Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel sowan ke kediaman Pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, Rabu (2/4/2025).
Menariknya, usai pertemuan itu, Noel malah ragu dengan narasi yang menyebut FPI, organisasi radikal.
Baca Juga
Wamenaker Mediasi Kasus Penahanan Ijazah, Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Tetap Tak Mau Kembalikan
Wamenaker Ingin Hapus Syarat Batas Usia dalam Rekrutmen Kerja, Begini Respons Organisasi Disabilitas
Organisasi Disabilitas Sidoarjo Dukung Rencana Wamenaker Hapus Syarat Batas Usia dalam Rekrutmen Kerja
"Jadi ya selama ini narasi-narasi terkait radikalisme dan sebagainya sebetulnya sudah terbantahkan hari ini dengan saya hadir di markas besar FPI," kata Noel kepada wartawan usai bertemu Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).
Advertisement
Noel yang dulu pendukung Jokowi mengaku kagum dengan sosok Rizieq Shihab. Terlebih pemikirannya, yang sangat menghargai sebuah perbedaan.
"Ya ada pesannya pak habib rizieq soal demokrasi, soal perbedaan. Beliau tahu sekali bahwa saya kan pendukungnya jokowi Pak Jokowi kemarin ya, 2014-2019. Artinya beliau punya pemikiran yang luar biasa. Artinya perbedaan itu dianggap biasa. Dalam Islam, di FPI, bahkan," ujar dia.
Noel berharap Rizieq bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Kita mau mengembalikan bangsa ini, coba sama-sama kita menata bareng ya. Biar gimana pun Habib Rizieq juga patrotik yang harus kita hormati beliau. Selain patrotisme, ulama besar yang punya tempat tersendirilah di hati masyarakatnya," ujar dia.
Sekadar Silaturahmi
Dalam kesempatan itu Noel juga menjelaskan tidak ada pesan khusus yang disampaikan Rizieq Shihab kepada Prabowo maupun Jokowi. Menurut dia, ini hanya sekedar silaturahmi saja.
"Ya soal pesan khususnya pasti tidak ada lah. Dari pak Prabowo juga tidak ada. Ini kan open house datang silaturahmi, kan hal yang biasa," ucap dia.
Advertisement
Tak Ada Perintah
Noel juga membantah kalau kedatangannya ke Petamburan atas perintah tertentu.
"Nggak ada lah masa disuruh-suruh, model kayak saya mana bisa disuruh. Yang bisa merintah saya pikiran saya dan keyakinan saya," ujar dia.
