Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan setelah lima jam diberlakukan pada Jumat (4/4/2025).
Hal itu diungkap oleh Marketing and Communication Department HeadJasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya. Dia mengatakan, kebijakan contraflow akan dihentikan pada pukul 11.50 WIB.
Baca Juga
"Atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.50 WIB," kata dia dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
Advertisement
Kendati, Panji mengatakan, akses keluar Gadog/Puncak masih ditutup karena kebijakan one-way ke Jakarta yang diterapkan polisi di jalur arteri.
“Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog/puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh kepolisian," ujar dia.
Sementara itu, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun semengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.
"Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga," ujar dia.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga Berlakukan One Way di Tol Cipali Km 188 sampai dengan Km 72 Arah Jakarta
Untuk mengupayakan kelancaran lalu lintas pada arus balik lebaran 2025, PT Jasa Marga atas diskresi pihak kepolisian, memberlakukan one way di Tol Cipali, tepatnya di Km 188 Palimanan sampai dengan Km 72 Cikopo arah Jakarta.
Adapun informasi ini disampaikan pihak Jasa Marga melalui akun X-nya pukul 05.16 WIB.
"Palimanan KM 188-Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta," demikian seperti dikutip dari akun X @PTJASAMARGA, Jumat (4/4/2025).
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow hingga one way lokal untuk menghadapi arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H.
Hal itu sebagaimana instruksi dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan melibatkan semua stakeholder terkait, untuk memastikan perjalanan arus balik berjalan lancar
"Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," ujar Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Dia mengatakan, beberapa rekayasa lalu lintas yang disiapkan antara lain adalah contraflow yang akan diterapkan dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
"Jika volume kendaraan terus bertambah, contraflow ini bisa diperpanjang hingga KM 36. Jadi contraflow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah traffic counting, termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan," papar Agus.
Â
Advertisement
Polri Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Mulai Contralfow hingga One Way
Selain itu, lanjut dia, mulai Kamis 3 April 2025, one way lokal akan diterapkan untuk tahap pertama dari KM 188 Tol Palimanan hingga KM 70 Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Jika pada 4 April masih terjadi lonjakan kendaraan, one way tahap dua akan diberlakukan dari KM 246 hingga KM 188," ucap Agus.
"Apabila di tanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur yang menuju Jakarta, kami akan berlakukan one way tahap dua dari Kilometer 246 hingga Km 188," sambung dia.
Namun, menurut Agus, jika lonjakan masih terasa hingga Sabtu 5 April 2025, maka one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional, kata dia, akan dilakukan pada Minggu 6 April 2025.
"Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi," papar Agus.
