Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar Hotel Wartawan Tewas di Jakbar

Polda Metro Jaya menangani kasus tewasnya wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel kawasan Jakarta Barat, pada Jumat 4 April 2025.

oleh Tim News Diperbarui 06 Apr 2025, 19:22 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2025, 19:21 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menangani kasus tewasnya wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah. Wartawan bernama Situr Wijaya (33) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta Barat, pada Jumat 4 April 2025. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, ditemukan beberapa obat dalam kamar hotel yang disewa oleh korban.

"Beberapa obat yang ditemukan di kamar korban Promag Tablet, Mycoral ketoconazole (obat Jamur)," kata Ade Ary, Minggu (6/4/2025).

Selain itu, ditemukan juga obat antibiotik untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri seperti tuberkulosis.

"Rifampicin (antibiotik - mencegah dan mengobati penyakit akibat infeksi bakteri seperti tuberkulosis) dan Viva White Clean & Mask," ujarnya.

 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, hasil visum sementara terhadap korban belum ditemukannya luka akibat terkena benda tumpul.

"Iya hasil visum sementara ya, ini sementara, itu luka lebam pada tubuh korban adalah lebam normal jenazah yang sudah meninggal," kata Arfan Zulkan saat dihubungi, Minggu (6/4/2025).

"Belum ditemukan adanya akibat benda tumpul atau semacamnya, jadi itu," tambahnya.

Polres Metro Jakarta Barat pun menyerahkan kasus tewasnya SW (33) ke Polda Metro Jaya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, kasus ini diserahkan karena pihak korban telah membuat laporan secara resmi ke Polda Metro Jaya.

"Ternyata pengacaranya buat LP jam 10 di Polda. Padahal kita masih proses. Jadi itu sudah diambil alih di Polda," kata dia.

 

Polisi Periksa 3 Saksi

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)... Selengkapnya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, sebelum tewas korban sempat bertemu dengan temannya di kamar hotel yang sudah disewanya.

"Masuk itu hari Kamis (3/4) pagi, jelang siang lah. Cek-in sendiri," kata Arfan Zulkan saat dihubungi merdeka.com, Minggu (6/4/2025).

"Dia sendiri cek-in. Pas ada temannya orang Jakarta datang ke sana ngampirin teman kerja lah," sambungnya.

Namun, saat itu teman korban hanya bertamu pada hari itu saja dan tidak menginap di kamar yang sudah dibooking oleh SW.

"Hari sama. Tapi enggak nginap di sana ya," ujarnya.

Lalu, untuk total saksi yang sudah diperiksa pihaknya ada  tiga orang. Termasuk teman korban yang sempat datang sehari sebelum ditemukan tewas.

"Kemarin ini tiga orang sudah kami periksa pada saat hari Jumat. Jumat itu diambil alih Polda, ya sudah. Kami kan enggak ikutin lagi," pungkasnya.2 dari 2 halaman

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

INFOGRAFIS JOURNAL_Apa itu Kejahatan Sosial Enginering Modus Paket Ekspedisi?
INFOGRAFIS JOURNAL_Apa itu Kejahatan Sosial Enginering Modus Paket Ekspedisi? (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya