Sukses

Menikmati Taman 24 Jam di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung menggagas program operasional taman selama 24 jam.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung menggagas program operasional taman selama 24 jam. Program tersebut akan dilakukan secara masif dalam waktu dekat, dengan total lima taman sebagai percontohan, yaitu Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Ayodia, Taman Langsat, dan Taman Literasi Martha Tiahahu.

Menyambangi Taman Lapangan Banteng, pada Rabu sore (16/4/2025), suasana tampak ramai. Banyak aktivitas warga mulai dari olahraga, kerja kelompok, hingga bersantai seperti duduk-duduk menikmati sore.

Anissa dan Naura, pelajar kelas 11 dari SMA 1 Jakarta Pusat mengaku sering menggunakan fasilitas taman untuk belajar bersama. Menurut mereka taman menjadi fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan tanpa adanya biaya.

Mereka pun mengaku setuju dengan program taman 24 jam. Alasannya, selain untuk bisa digunakan berolahraga, aktivitas berkumpul seperti belajar juga bisa dilakukan di taman.

"Setuju-setuju saja, karena kan banyak dipakai kegiatan olahraga atau belajar juga seperti kita," ujar Anissa di lokasi kepada Liputan6.com

Namun demikian, baik Anissa dan Naura belum mendengar dan mengetahui kalau Taman Lapangan Banteng mau dibuka 24 jam.

"Kalau soal itu belum tahu ya," timpal Naura.

Senada sengan kedua pelajar tersebut, Ilham seorang pekerja swasta yang sedang berolahraga juga mengaku belum tahu kalau ada program taman dibuka 24 jam. Namun menurutnya, jika program tersebut memang benar ada maka akan sangat bagus untuk masyarakat yang suka olahraga seperti dirinya.

"Belum tahu kalau program taman ini buka 24 jam ya, tapi saya kira itu baik jadi kalau olahraga mau lari bisa kapan aja," tutur Ilham.

Ada pula Aldo, pengunjung taman lainnya yang juga mengaku sering ke Taman Lapangan Banteng untuk menanti sang istri pulang kerja. Dia mengaku takjub kalau benar taman bisa beroperasi 24 jam. Sebab, hal yang perlu diwaspadai adalah soal keamanan yang dikhawatirkan digunakan masyarakat untuk melakukan tindakan negatif.

"Kalau program itu saya belum tahu, tapi saya setuju saja. Cuma keamanan harus dijaga betul jangan sampai ada kriminalitas dalam menggunakan taman yang bisa operasi 24 jam atau malah jadi tempat tindakan prostitusi juga asusila," beber Aldo.

2 dari 4 halaman

Petugas Keamanan Berjaga 24 Jam

Mengonfirmasi hal tersebut ke pihak pengamanan taman, Iskandar salah satu satpam senior mengaku program operasi 24 jam di Taman Lapangan Banteng sudah dijalankan 2 bulan terakhir.

Dia menyampaikan, sampai hari ini semua masih aman terkendali. Kekhawatiran soal kriminalitas dan tindak negatif lain yang memanfaatkan fasilitas taman di waktu malam belum pernah terjadi.

"Sampai sejauh ini belum ada ya, karena kita jaga penuh 24 jam," ujar Iskandar.

Walau begitu, bukan berarti tidak ada catatan darinya selalu tim pengamanan taman. Menurut dia, masih ada beberapa titik gelap yang kurang mendapat sorotan cahaya ketika malam tiba. Selain itu, petugas berjaga hanya terdiri dari 10 orang yang dirasa kurang untuk menjaga area seluas Taman Lapangan Banteng.

"Apalagi pintu taman yang dibuka ini dari semua sisi jadi petugas keamanan harus ekstra awas menjaga dari setiap sudut," jelas Iskandar.

Perihal CCTV, Iskandar mengaku sudah ada dan bisa memantau seluruh area taman Lapangan Banteng. Hanya saja untuk melihat langsung, monitor masih ada di pusat, sehingga dirinya sebagai petugas lapangan harus tetap melakukan patroli berkala sast berjaga.

"Satu lagi yang harus menjadi catatan adalah pos pengamanan yang sekarang masih pakai tenda, kalau malam angin kencang apalagi saat hujan angin jadi tendanya bisa kebawa, petugas yang berjaga jadi perlu nih pos semacam yang permanen," dia memungkasi.

3 dari 4 halaman

Persiapan Taman Beroperasi 24 Jam

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah memantau ke sejumlah taman yang akan menjadi pilot projek progam operasional taman 24 jam.

Beberapa taman di Jakarta pun sudah disambanginya, seperti Ayodia dan Langsat di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Pramono, fasilitas publik harus benar-benar disiapian sebelum taman-taman tersebut beroperasi 24 jam. Mulai dari toilet yang harus bersih dan rapih. Kemudian penerangan dan kamera pengawas untuk keamanan. Selain itu, Pramono juga ingin infrastruktur taman dalam kondisi baik dengan adanya joging track.

"Saya sudah minta kepada Pak Kepala Dinas untuk menyiapkan toilet dan sebagainya yang jauh lebih rapi dan ini nanti tempat-tempat ini pasti akan kita renovasi supaya bisa menjadi jogging track, tempatnya naik turun yang bagus dan sebagainya. Sehingga benar-benar fungsinya selain untuk membuat masyarakat pikirannya lebih sehat, tetapi juga jiwanya menjadi lebih sehat," kata Pramono saat meninjau Taman Langsat di Jakarta Selatan, Jumat 11 April 2025.

Pramono yakin, saat semua hal yang diwajibkan sudah terfasilitasi dengan baik, maka tidak adalagi keraguan untuk memberlakukan jak operasional taman selama 24 jam penuh.

"Saya akan segera memulai keinginan untuk membuka 24 jam. Taman menjadi landmark awal Jakarta yang akan mempunyai taman yang dibuka 24 jam," yakin Pramono.

4 dari 4 halaman

Diharap Tak Hanya Ramai Saat Ada Acara

Pramono berharap, taman menjadi sebuah ekosistem yang hidup dan tidak hanya ramai ketika ada acara. Dia optimis hal itu bisa terwujud saat semua diatur dengan tata kelola yang baik, mulai dari parkir, pedagang, keamanan hingga pengujungnya.

"Saya menginginkan orang pergi ke taman itu bukan karena taman menjadi ramai, karena misalnya ada perform Sheila On7, ataupun ada Ayu Ting Ting. Taman menjadi rame memang karena masyarakat membutuhkan budaya untuk pergi ke taman. Mereka berekspresi, bersilaturahmi, ketemu kerabat, menyanyi, baca puisi, baca buku. Maka kenapa kemudian taman-taman seperti ini, tiga taman ini nanti akan dibuka 24 jam," Pramono menandasi.

 

Produksi Liputan6.com