Kronologi Warga Tebet Ditembak saat Kejar Maling Motor, Korban Alami Luka di Pinggul

Lokasi penembakan warga oleh komplotan maling motor di Jalan Gang Merpati IV, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4) subuh. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Tebet, Jakarta Selatan inisial MT (54) mengalami luka tembak saat hendak menggagalkan aksi pencurian sepeda motor miliknya di Jalan Gang Merpati IV, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4) subuh.

Aksi komplotan tersebut pertama kali kepergok oleh istri korban yang melihat gerak-gerik mencurigakan pelaku. Saksi langsung berteriak ketika gelagat pelaku ketahuan akan mencuri sepeda motornya.

Teriakan tersebut kemudian langsung disambut oleh MT yang bergegas mengejar komplotan yang sudah berupaya kabur dengan menggunakan sepeda motor. Namun, nahas salah satu pelaku justru melakukan perlawanan dengan melepaskan dua kali letusan senjata api dan menyebabkan MT (54) terluka.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan bahwa pelaku yang berada di posisi dibonceng tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah korban.

"Kurang lebih antara 30 meter pelaku mau lari menggunakan sepeda motor, nah ternyata yang dibelakang ini yang dibonceng ini menggunakan senpi gitu," ucap Murodih, Minggu 20 April 2025.

Tembakan pertama mengenai tubuh korban, sementara tembakan kedua mengarah ke salah satu rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Hasil penyelidikan (korban luka) di bagian pinggul. Terus yang kedua pelaku menembak ke rumah warga yang kedua kalinya," kata Murodih.

2 dari 2 halaman

Barang Bukti Ditemukan

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah benda yang diduga digunakan pelaku dalam aksinya. "Barang bukti di sini kita temuin ada proyektil satu sama sisa kunci letter T itu yang menyangkut (di motor)," ucap Murodih.

Aksi pelaku juga sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun komplotan tersebut menggunakan masker topeng. Saat ini Polisi telah memintai keterangan dua orang saksi di lokasi kejadian.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com