Sukses

Kiprah Kartini Hulu Migas Jaga Ketahanan Energi Nasional

Kiprah perempuan di dunia hulu migas tidak dapat dipandang sebelah mata.

Liputan6.com, Jakarta - Kiprah perempuan di dunia hulu migas tidak dapat dipandang sebelah mata. Banyak kontribusi nyata yang diberikan oleh para kartini masa kini dalam memajukan industri hulu migas Indonesia dan mewujudkan ketahanan energi nasional.

Salah satunya itu, Difa Kamila Anjani selaku Production Well Operator di Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Menurut dia, pada industri hulu migas perempuan hadir sebagai kontributor di berbagai bidang, mulai dari teknis hingga manajerial.

"Kita sama berharganya dengan laki-laki, dan banyak perempuan membuktikan bahwa kemampuan, ketangguhan, dan kecermatan merupakan instrument penting yang membawa perubahan positif di lingkungan kerja," kata Difa seperti dikutip Senin (21/4/2025).

Difa percaya, selama diberi ruang dan kesempatan, perempuan bisa berkontribusi banyak untuk kesuksesan industri hulu migas.

"Industri hulu migas memang menantang, tapi juga penuh peluang untuk berkembang dan memberi dampak," imbuh Gen Z yang menjadi satu-satunya operator perempuan di PHE ONWJ ini.

Difa pun memiliki motivasi, selama percaya pada kemampuan diri dan mau terus belajar, maka siapa pun, termasuk dirinya bisa berkembang juga memberi kontribusi terbaik untuk mengoptimalkan kebutuhan energi negeri.

 

2 dari 2 halaman

Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menyediakan ruang seluas-luasnya bagi pekerja perempuan untuk terus berkembang dan berkontribusi di sektor hulu migas. Langkah ini untuk mendukung pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs Tujuan 4 (pendidikan berkualitas), 5 (kesetaraan gender), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) dan 10 (berkurangnya kesenjangan).

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Diketahui, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menyediakan ruang seluas-luasnya bagi pekerja perempuan untuk terus berkembang dan berkontribusi di sektor hulu migas. Langkah ini untuk mendukung pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs Tujuan 4 (pendidikan berkualitas), 5 (kesetaraan gender), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) dan 10 (berkurangnya kesenjangan).

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Diketahui, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.

EnamPlus