5 Momen Penuh Cinta Paus Fransiskus Saat Berkunjung di Indonesia

Senyum Ramah Paus Fransiskus, Cermin Pesan Kebaikan dan Kasih Sayang — Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada umat Katolik saat tiba di Lapangan Santo Petrus untuk menghadiri audiensi umum pada tanggal 17 April 2013 di Vatikan. (Andreas SOLARO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus, seorang Yesuit asal Argentina yang tercatat sebagai Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, telah meninggal dunia. Kabar duka ini disampaikan secara resmi oleh Vatikan pada Senin, 21 April 2025, seperti dikutip dari CNBC.

Wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia ini meninggalkan duka mendalam, termasuk bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Katolik yang sempat merasakan kehangatan dan kedekatan sang Paus saat kunjungannya ke Tanah Air.

Paus Fransiskus sempat melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Dalam lawatannya tersebut, banyak momen berkesan yang dikenang oleh masyarakat.

Berikut beberapa momen penting dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia:

1. Memberkati Bayi di Pinggir Jalan

Pada saat di Indonesia setelah melakoni pertemuan amal di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (GKWI) Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2024. Paus sempat memberi doa kepada seorang bayi sembilan bulan dan memberikan sebuah hadiah.

“God Bless you Lukas (Tuhan memberkatimu Lukas),” kata seorang ibu sambil menirukan doa yang disampaikan kepada anaknya, di Jakarta, Kamis.

Ibu tersebut merasa tersanjung karena anaknya bisa mendapatkan doa langsung dari Pemimpin Umat Katolik sedunia tersebut.

Ia juga mengaku harus rela menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa datang ke lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor bersama suami dan juga dua orang anaknya. Dia berharap dengan doa yang disampaikan langsung oleh Bapa Suci yang juga sekaligus pemimpin di Vatikan itu, bisa membawa dampak positif kepada anaknya ketika dewasa nanti.

Tidak hanya mendapatkan pemberkatan dari Paus Fransiskus, ia juga mendapatkan hadiah Rosario berupa kalung salib yang nantinya akan dijadikan hadiah untuk orangtuanya di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya mendapatkan hadiah Rosario dan juga permen. Hadiah ini sebagai kenang-kenangan dan akan saya kirim untuk bapak saya yang ada di Flores, karena ingin sekali menerima ini,” jelas dia sambil meneteskan air mata bahagia.

2 dari 5 halaman

2. Beri Hadiah Rosario Seorang Anak

Sementara itu Martha seorang ibu asal Bogor, Jawa Barat, juga tidak kuat untuk menahan tangis haru karena mendapatkan kesempatan yang serupa. Hal ini membuat dirinya merasa bahagia, karena anaknya bisa mendapatkan doa secara langsung dari Bapa Suci.

“Perasaan saya sangat senang banget bisa berjabat tangan langsung dengan Bapa Paus dan anak saya juga diberkati,” kata Martha sambil menangis.

Perjuangan Martha untuk bisa bertemu langsung dengan Paus Fransiskus tidaklah mudah, wanita berusia 35 tahun asal Bogor, Jawa Barat, tersebut harus datang lebih pagi menggunakan transportasi umum kereta api. Tantangan yang dilalui Martha membawa berkah tersendiri, anaknya yang berusia 4 tahun mendapatkan hadiah Rosario kalung salib.

“Ini merupakan keistimewaan yang luar biasa untuk saya dan anak saya, bisa mendapatkan Rosario dari Bapa Paus,” ucap dia sambil menampilkan hadiah tersebut.

Martha berharap dengan hadirnya Paus Fransiskus ke Indonesia dapat memberikan dampak positif untuk perdamaian dan juga kerukunan antar umat beragama yang saat ini sudah terjalin dengan baik serta menjadi teladan bagi para pengikutnya.

3 dari 5 halaman

3. Momen Paus Fransiskus Mencium Tangan Imam Besar Masjid Istiqlal

Salah satu momen paling mengharukan dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024 terjadi di Masjid Istiqlal, Jakarta. Saat itu, Paus disambut hangat oleh KH Nasaruddin Umar, yang kala itu menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Pertemuan dua tokoh agama besar ini menghadirkan sebuah momen yang penuh makna dan menggugah banyak orang.

KH Nasaruddin Umar yang sedang mengantar Paus Fransiskus ke halaman Masjid Istiqlal tiba-tiba diminta foto saat berdua. Dua pemuka agama itu saling berjabat tangan sembari menghadap kamera.

Kemudian Nasaruddin mencium kening Paus Fransiskus. Tanda kasih sayang dan menunjukkan sikap saling toleransi itu dibalas oleh paus dengan mencium balik tangan sang imam besar.

4 dari 5 halaman

4. Ibu Hamil Diberkati Langsung Paus Fransiskus di Pinggir Jalan

Momen haru ibu hamil yang diberkati langsung oleh Paus Fransiskus di jalan. Ibu hamil yang bernama Veronica Christianti ini menunggu Paus Fransiskus di depan Kedutaan Vatikan, kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Veronica dan suaminya, Gregorius Bangkit tak kuasa menahan haru ketika perut Veronica dipegang oleh Paus Fransiskus. Pasangan ini juga mendapatkan hadiah kalung rosario dari Paus Fransiskus.

5 dari 5 halaman

5. Paus Memilih Untuk Duduk di Samping Supir

Sebuah pemandangan menarik terjadi saat Paus Fransiskus tiba di Indonesia dalam kunjungan pastoralnya. Alih-alih duduk di kursi belakang seperti tamu kenegaraan pada umumnya, Paus justru memilih duduk di bangku depan, tepat di sebelah sopir. Keputusan ini kembali mencerminkan kesederhanaan yang telah menjadi ciri khas kepemimpinannya selama ini.

Dengan wajah ramah dan penuh sukacita, Paus Fransiskus menyapa para penyambut yang berdiri di sepanjang jalur kedatangan. Senyumannya yang tulus disambut hangat oleh masyarakat yang hadir.