Sukses

Pendaftaran PPSU Membludak: Minim Informasi, Peserta Bingung Jalani Proses Seleksi

Sejak pagi hari, calon pelamar PPSU terlihat mulai mengatri dengan membawa berkas persyaratan yang telah ditentukan. Beberapa bahkan datang sebelum gerbang dibuka.

Liputan6.com, Jakarta - Antrean warga untuk mendaftar menjadi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak membludak pada hari ketiga pendaftaran pada hari Rabu 23 April 2025. Berdasarkan pantauan di Balai Kota Jakarta, jumlah pendaftar hari ini meningkat drastis dibandingkan dua hari sebelumnya.

Salah satu petugas di lokasi menyebutkan bahwa lonjakan pendaftar hari ini merupakan yang tertinggi sejak pendaftaran dibuka. 

“Dari tiga hari ini, hari ini yang paling ramai. Antusiasme masyarakat luar biasa,” ujar petugas di Balai Kota.

Sejak pagi hari, calon pelamar terlihat mulai mengatri dengan membawa berkas persyaratan yang telah ditentukan. Beberapa bahkan datang sebelum gerbang dibuka.

Proses pendaftaran sendiri masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Warga yang belum sempat mendaftar diimbau untuk datang lebih awal agar dapat mengikuti proses dengan lancar.

Dua pendaftar asal Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, Amelia dan Anita mengungkapkan bahwa mereka mengetahui informasi rekrutmen ini bukan dari sumber resmi, melainkan dari tetangga dan teman. Salah satu dari mereka bahkan menyebut bahwa informasi tersebut datang dari tim sukses tokoh politik lokal.

"Aku tahu dari tetangga, katanya lagi buka lowongan di Balai Kota. Tapi kita gak dikasih tahu konsepnya seperti apa," ujar Amelia saat ditemui di Balaikota kepada Liputan6.com, Rabu (23/4/2025).

Kedua pendaftar mengaku datang dengan membawa berkas seperti SKCK, surat keterangan sehat, dan surat bebas narkoba, meski belum mendapat penjelasan jelas mengenai tahapan rekrutmen dan jenis pekerjaan yang ditawarkan.

2 dari 4 halaman

Informasi Tidak Jelas

Menurut mereka, permasalahan utama dalam proses ini adalah ketidakjelasan informasi dari pihak penyelenggara. 

"Kita gak tahu ini bakal diterima apa enggak. Kejelasan informasi penting banget," ujar Anita.

Meski begitu, semangat untuk mendaftar tetap terlihat. Mereka berharap pemerintah lebih proaktif dalam membuka dan menyebarluaskan informasi lowongan kerja serta menyediakan pelatihan agar bisa mengurangi angka pengangguran di Jakarta.

"Menurut saya, pengangguran di Jakarta sudah banyak. Pemerintah seharusnya membuka lapangan kerja lebih banyak dan jangan menambah jumlah pengangguran," tambah Amelia.

 

3 dari 4 halaman

Warga Jakarta Diimbau Tak Datang ke Balai Kota Jika Ingin Melamar Jadi PPSU, Daftarnya Lewat Ini

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico Hakim mengimbau warga untuk tak datang langsung ke Balai Kota dalam rangka melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), termasuk posisi Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pemadam Kebakaran (Damkar). 

Menurut dia, Pemprov Jakarta sedang menyiapkan sistem pendaftaran online agar proses rekrutmen bisa dilakukan dengan lebih mudah, efisien, dan nyaman bagi masyarakat.

Chico Hakim menuturkan, pelamar nantinya dapat mengakses informasi melalui situs resmi Pemprov Jakarta di jakarta.go.id. Selain itu, masyarakat juga dapat langsung mengakses situs resmi dari instansi atau unit kerja yang membuka rekrutmen PJLP sesuai kebutuhannya.

"Kami sedang membangun sistem yang lebih praktis dan transparan agar warga tidak perlu datang jauh-jauh ke Balai Kota untuk menyerahkan lamaran. Semua bisa diakses secara daring (online)," kata dia dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

Meski demikian, Politikus PDIP ini mengucapkan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat yang ingin melamar di posisi PJLP seperti PPSU dan Damkar.

Diketahui, sejak Selasa pagi, para pelamar sudah hadir di Balai Kota Jakarta untuk menyerahkan berkas lamaran secara langsung.

Menurut Chico, lamaran ini akan diteruskan kepada instansi atau unit kerja terkait untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Kami menghargai antusias warga yang ingin bekerja dan membangun Jakarta bersama-sama. Namun, semua proses rekrutmen harus berjalan profesional dan berbasis pada kapasitas, tanpa ada titipan maupun intervensi dari pihak mana pun," jelas dia.

4 dari 4 halaman

Sistem Online

Perlu diketahui, rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, sesuai kebutuhan masing-masing unit kerja.

Dengan sistem online yang sedang disiapkan, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses peluang kerja dan proses rekrutmen dapat berlangsung secara adil, tertib, dan akuntabel.

Produksi Liputan6.com