Bangun Rusun Daan Mogot, Ahok: Tidak Ada Niat Susahkan Warga

Rusun Daan Mogot yang segera dibangun akan dapat membantu warga yang selama ini tinggal di bantaran Kali Mookervart terhindar banjir.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Jun 2013, 21:31 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2013, 21:31 WIB
ahok-girang130614c.jpg
Rusun Daan Mogot yang segera dibangun akan dapat membantu warga yang selama ini tinggal di bantaran Kali Mookervart di Jalan Daan Mogot terhindar dari banjir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga menawarkan kepada warga yang tinggal di pinggiran kali itu untuk menukar rumah dan lahannya dengan unit di Rusun Daan Mogot.

"Pembangunan rusun ini sama sekali tidak ada niat untuk menyusahkan warga. Malah kami bantu. Kalau ada warga yang punya tanah, kita deal saja. Tanah warga kami beli, warga dapat rusun. Jadi kami bisa lakukan pengerukan di lahan tersebut supaya nggak banjir lagi," kata Ahok usai meresmikan pembangunan Rusun Daan Mogot di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (20/6/2013).

Menurut mantan Bupati Belitung Selatan itu, di balik musibah banjir yang sering melanda Ibukota setiap tahunnya, ternyata ada beberapa orang yang justru memanfaatkan musibah banjir itu untuk mendapat banyak sumbangan dari Pemprov DKI.

"Maaf nih ya, ada oknum yang justru malah bahagia kalau banjir datang, karena mereka dapat beras, dapat bantuan terus, dapat makanan terus, gratis pula. Makanya orang-orang model itu malah terus berharap banjir datang. Jangan kira banjir itu selamanya bikin sedih, ada juga orang-orang yang happy," ujar Ahok.

Rusun Daan Mogot yang akan dibangun dalam jangka waktu 9 bulan itu memiliki total 8 blok dan 6 lantai. Masing-masing 100 unit tiap bloknya. Rusun tersebut berdiri di lahan seluas kurang lebih 18 hektare. Ahok juga berencana akan membangun masjid raya di area rusun tersebut. (Frd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya