Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat, sepanjang tahun 2013 telah terjadi 100 peristiwa penyiksaan. Tercatat 204 orang mengalami luka dan 15 orang lainnya meninggal dunia atas peristiwa penyiksaan itu.
Koordinator Kontras Haris Azhar mengungkapkan, aparat keamanan menjadi pelaku utama penyiksaan-penyiksaan itu. "Kepolisian menjadi pelaku paling banyak yang melakukan tindakan penyiksaan," ujar Haris dalam jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Data yang dimiliki Kontras, lanjut Haris, pelaku kekerasan dari pihak kepolisian sebanyak 55 petugas polisi. Di mana mengakibatkan 149 orang luka-luka dan 5 orang meninggal dunia. Kemudian pelaku dari anggota TNI menimbulkan 10 orang mengalami luka dan 2 orang lainnya meninggal dunia. Sementara pelaku dari petugas sipir menyebabkan 45 orang mengalami luka dan 8 orang lain meninggal dunia.
"Motif penyiksaan dilakukan dengan alasan menggali informasi sebagai perantara bukan target ada 2 kasus, mengakui kejahatan ada 44 kasus, dan sebagai hukuman ada 30 kasus," ujarnya.
Peristiwa penyiksaan ini, lanjut Haris, kerap terjadi di hampir semua daerah di Indonesia. Dengan Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah paling banyak terjadi penyiksaan, yakni 12 peristiwa.
Kemudian diikuti Provinsi Sumatera Utara dengan 11 peristiwa, DKI Jakarta, 8 peristiwa, Aceh 7 peristiwa, serta Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Papua masing-masing 6 peristiwa, dan sejumlah daerah lainnya. (Ali/Sss)
Kontras: Kepolisian Paling Banyak Jadi Pelaku Penyiksaan
Kontras mencatat, sepanjang tahun 2013 telah terjadi 100 peristiwa penyiksaan yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Diperbarui 28 Jun 2013, 19:18 WIBDiterbitkan 28 Jun 2013, 19:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Agnez Mo dan Adam Rosyadi 4 Tahun Pacaran, Terungkap Foto Awal Bareng
Imigrasi AS Tangkap Mahasiswa yang Demo Pro Palestina di Columbia University
Cara Menghilangkan Benjolan Lunak di Kepala Bayi yang Aman dan Efektif
Kronologi Kasus Dugaan Korupsi BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
Grab Indonesia Berikan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi
Diberi Makanan oleh Koruptor, Dimakan atau Tidak? Simak Kata Gus Baha
350 Caption Random Lucu dan Keren untuk Media Sosial
Bintang When Life Gives You Tangerines Ungkap Makna Mengharukan di Balik Karakter yang Mereka Mainkan
Mendagri Tito Harap PSU Pilkada Tidak Digelar Dua Kali
Doa Sholat Witir 3 Rakaat, Perhatikan Tata Caranya Juga
Prabowo Umumkan Ojol hingga Kurir Online Dapat THR, Begini Respons Gojek
Puluhan Ton Sampah Menumpuk di Bendungan Koja Jatiasih