Mantan Anak Buah Tersangka Korupsi, Jokowi Perketat Pengawasan

Menanggapi status tersangka pada anak buahnya ini, Gubernur DKI Jakarta berjanji untuk meningkatkan pengawasannya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Jul 2013, 20:39 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2013, 20:39 WIB
mobil-mck-130702b.jpg
Dari stasusnya sebagai saksi, mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Baruna kini resmi menjadi tersangka korupsi pengadaan mobil toilet VVIP besar dan kecil pada 2009 lalu. Menanggapi status tersangka pada mantan anak buahnya ini, Gubernur DKI Jakarta berjanji untuk meningkatkan pengawasannya.

"Tentunya manajemen pengawasan dan controlling itu harus diperkuat," kata Jokowi usai meresmikan pembangunan Rusunawa untuk Buruh di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2013).

Jokowi enggan mengomentari status tersangka Eko. Kasus ini terjadi sebelum dirinya menjadi gubernur. "Kalau persoalan itu saya ndak tahu. Karena itu terjadinya sudah lalu, jadi saya nggak ngerti," ujar Jokowi. Mantan Walikota Solo itu berharap, kasus serupa tak terjadi pada masa pemerintahannya.

Selain Eko, Kejaksaan Agung juga menetapkan status tersangka pada 4 orang lainnya. Mereka yakni Direktur PT Astrasea Pasarindo berinisial YP, dan Direktur PT Gipindo Piranti Insani dengan inisial Y.

Selain itu, mantan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas kebersihan Provinsi DKI Lubis Latief (LL) selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, Aryadi (A). (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya