Pembunuh Mahasiswa Binus Ditangkap, Curi HP untuk Beli Putaw

Dari pengakuan tersangka, Ong mengalami over dosis akibat mengonsumsi putaw bersama YA.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Jul 2013, 16:35 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2013, 16:35 WIB
tangkap-borgol121128c.jpg
Polisi menangkap 2 tersangka pembunuh dan pembuang jasad mahasiswa Bina Nusantara, Ong Lucky. Pelaku YA dan BT merupakan teman sesama pengonsumsi narkoba.

Dari pengakuan tersangka, Ong mengalami overdosis akibat mengonsumsi putaw bersama YA. YA kemudian memanggil BT sebagai penyuplai putaw kepada Ong dan YA.

Keduanya kemudian berusaha memberi pertolongan kepada Ong, tapi tidak berhasil. Tersangka akhirnya memutuskan untuk membuang jasad Ong ke tong sampah.

"Luka dalam tubuh korban menurut tersangka terjadi saat melempar korban ke tong sampah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Senin (15/7/2013).

Sebelum meninggalkan Ong, tersangka mengambil ponsel dalam saku korban dan menjualnya kembali untuk membeli putaw.

Namun, hasil visum berkata lain. Ditemukan bekas luka benturan benda tumpul di bagian kepala korban. Hal itu diyakini polisi sebagai penyebab kematian Ong, bukan karena overdosis.

"Hasil visum menyebutkan, korban mengalami luka di bagian kepala. Luka ini kami yakin merupakan penyebab kematian korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto.

Meski begitu, tersangka tetap pada keterangannya yang menyebutkan bahwa Ong meninggal karena overdosis. "Untuk itu kami masih mencari benda yang digunakan untuk membunuh korban," lanjutnya.

Keduanya dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Ary/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya