Kapolda Jabar: Putaran Simpang Jomin-Cirebon Ditutup

Selain disebabkan oleh penyempitan jalan (bottle neck), kemacetan juga disebabkan karena banyaknya putaran.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 02 Agu 2013, 18:56 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2013, 18:56 WIB
lingkar-gentong130802c.jpg

Jalur Pantai Utara (Pantura) kerap menjadi langganan macet. Apalagi saat musim mudik Lebaran. Selain disebabkan oleh penyempitan jalan (bottle neck), kemacetan juga disebabkan karena banyaknya putaran.

Oleh karena itu, Polda Jawa Barat pun memberlakukan, selama arus mudik ini, putaran dari Simpang Jomin sampai Cirebon ditutup untuk sementara.

"Sepanjang Simpang Jomin sampai Cirebon putaran-putaran kita tutup. Ditutup pakai traffic cone dan dijaga 24 jam oleh petugas," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius kepada Liputan6.com di Cikampek, Jawa Barat, Jumat (2/8/2013).

Suhardi merinci, tiap 200 meter dijaga 3 petugas, yang bergantian bersiaga tiap 3 jam. Bagi mereka yang mau memutar arah, maka harus memutar jauh. Untuk menyukseskan strategi tersebut, 12 ribu aparat dikerahkan di sepanjang Jalur Pantura.

Dengan ditutupnya putaran-putaran tersebut, Suhardi mengimbau agar pemudik mematuhinya. "Kami harap pemudik patuh. Ini demi kenyamanan bersama," terang mantan Kadiv Humas Polri itu.

Polisi berbintang 2 itu mengatakan, kemacetan di jalur tersebut tidak terelakkan. Sebab ruas jalan tidak bertambah tapi jumlah kendaraan bermotor bertambah terus. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya