[VIDEO] 2 dari 4 Korban Penyerangan Geng Motor Garut Kritis

Tangan Pedinda harus dijahit sebanyak 30 jahitan dan luka tusuk di perutnya harus dioperasi.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Agu 2013, 12:45 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2013, 12:45 WIB
geng-motor-130805b.jpg
2 dari 4 korban penusukan yang diduga dilakukan anggota geng motor di Garut, Jawa Barat, dalam kondisi kritis. Keempat korban dianiaya geng motor yang bersenjatakan samurai, Minggu 4 Agustus 2013 malam.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (5/8/2013), keluarga Pendida dan Setiawan, 2 remaja korban penusukan yang diduga dilakukan anggota geng motor, menunggu di ruang operasi Rumah Sakit Guntur, Garut. Kedua korban harus dirawat intensif akibat menderita luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

Rika, ibu Pendida, sangat terguncang. Penusukan yang diduga dilakukan 6 orang itu membuat tangan anaknya harus dijahit dengan 30 jahitan. Sementara luka tusuk di perut membuat Pendida harus dioperasi.

"Dia masih harus dirawat di ICU," kata Rika.

Selain Pendida dan Setiawan, satu korban lain, Bobby, masih tergolek di RS Dokter Slamet, Garut. Bobby terluka di lengan dan punggung. Sementara, Ujang, satu korban lainnya sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Menurut Bobby, pelaku bersenjatakan samurai.

"Saya nggak kenal dan tiba-tiba saja mereka menyerang kami," kata Boby. Kasus penganiayaan itu kini ditangani Polres Garut. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya