2 hari setelah Hari Raya Lebaran, arus balik pemudik di Stasiun Bandung, Jawa Barat mulai terlihat. Jumlah penumpang terdata mulai mengalami peningkatan dibanding 2 hari terakhir atau pada saat Hari Idul Fitri.
"Sejak Sabtu pagi, jumlah penumpang arus balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong sudah meningkat, terutama untuk KA Ekspres," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Jaka Djarkasih di Bandung, Sabtu (10/8/2013).
Jaka menyebutkan, angka penumpang KA Ekspres dari Jawa Timur dan Jawa Tengah pada hari Sabtu di atas 120 persen. Sedangkan KA komersial rata-rata 100 persen penuh.
"Untuk KA Ekonomi semua kursi terisi, termasuk penumpang yang turun di stasiun pemberhentian langsung terisi penumpang lagi, sehingga sampai di Bandung secara keseluruhan mencapai 120 persen," urai Jaka.
Ia menyebutkan, KA Pasundan Surabaya-Bandung pada hari Sabtu mengangkut 1.100 penumpang, kemudian KA Kahuripan Madiun-Bandung 830 penumpang serta KA Kutojaya Selatan Kutoarjo-Bandung 750 penumpang.
KA Tambagan Pasundan dan Kutojaya juga mengalami peningkatan dalam jumlah penumpang.
"Selain arus balik, jumlah penumpang mudik ke jurusan timur juga masih cukup banyak, rata-rata okupansi jurusan ke timur sekitar 80 persen," ungkap Jaka.
Khusus untuk KA komersial, sambungnya, rata-rata mengangkut 482 orang setiap pemberangkatannya atau 100 persen tempat duduk. Tidak ada batas toleransi maksimal dari kelas eksekutif.
"Untuk tiket kereta tambahan masih tersedia, calon penumpang bisa mengecek di costumer service di stasiun," imbaunya.
Jaka menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk arus balik Lebaran.
Selain meningkatkan pengamanan dengan back up 20 personel Brimob di Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Perseroan Terbatas (PT) KAI Daops II Bandung juga menyiapkan petugas kesehatan di stasiun, guna mengantisipasi adanya penumpang yang sakit setelah menempuh perjalanan jauh.(Ant/Tnt)
"Sejak Sabtu pagi, jumlah penumpang arus balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong sudah meningkat, terutama untuk KA Ekspres," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Jaka Djarkasih di Bandung, Sabtu (10/8/2013).
Jaka menyebutkan, angka penumpang KA Ekspres dari Jawa Timur dan Jawa Tengah pada hari Sabtu di atas 120 persen. Sedangkan KA komersial rata-rata 100 persen penuh.
"Untuk KA Ekonomi semua kursi terisi, termasuk penumpang yang turun di stasiun pemberhentian langsung terisi penumpang lagi, sehingga sampai di Bandung secara keseluruhan mencapai 120 persen," urai Jaka.
Ia menyebutkan, KA Pasundan Surabaya-Bandung pada hari Sabtu mengangkut 1.100 penumpang, kemudian KA Kahuripan Madiun-Bandung 830 penumpang serta KA Kutojaya Selatan Kutoarjo-Bandung 750 penumpang.
KA Tambagan Pasundan dan Kutojaya juga mengalami peningkatan dalam jumlah penumpang.
"Selain arus balik, jumlah penumpang mudik ke jurusan timur juga masih cukup banyak, rata-rata okupansi jurusan ke timur sekitar 80 persen," ungkap Jaka.
Khusus untuk KA komersial, sambungnya, rata-rata mengangkut 482 orang setiap pemberangkatannya atau 100 persen tempat duduk. Tidak ada batas toleransi maksimal dari kelas eksekutif.
"Untuk tiket kereta tambahan masih tersedia, calon penumpang bisa mengecek di costumer service di stasiun," imbaunya.
Jaka menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk arus balik Lebaran.
Selain meningkatkan pengamanan dengan back up 20 personel Brimob di Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Perseroan Terbatas (PT) KAI Daops II Bandung juga menyiapkan petugas kesehatan di stasiun, guna mengantisipasi adanya penumpang yang sakit setelah menempuh perjalanan jauh.(Ant/Tnt)