43 SKPD Gunakan CSR, BPKP DKI: Baru 4 yang Melapor

Pemprov DKI Jakarta kerap kali bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta melalui program CSR untuk membantu dalam pengerjaan proyek.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Agu 2013, 09:40 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2013, 09:40 WIB
jokowi-bumd-130804b.jpg
Pemprov DKI Jakarta kerap kali bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta melalui program CSR untuk membantu dalam pengerjaan proyek-proyeknya. Kepala BPKP DKI Endang Widjajanti mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menginstruksikan kepada para SKPD untuk melaporkan penggunaan dan pemanfaatan bantuan dari program CSR.

"Berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2013 tentang CSR tanggal 18 Juni 2013, sampai hari Senin dari 43 SKPD DKI, baru 4 SKPD yang melapor," ujar Endang dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Keempat SKPD itu, yaitu Dinas Perumahan dengan jumlah perusahaan yang menyumbang CSR sebanyak 19 perusahaan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman 19 perusahaan, Dinas Perdagangan dan koperasi ada 3 perusahaan, serta Dinas Kelautan dan Pertanian 13 perusahaan.

"Yang menerima CSR dalam bentuk uang hanya 1 SKPD, yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman dengan jumlah Rp 8.340.660.445,37. Sedangkan SKPD lainnya hanya berbentuk barang," kata Endang.

Perusahaan yang membantu dengan program CSR-nya kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman 2013 yaitu Graha Metropolitan Nuansa, PT Wisma Kartika, PT Buana Sakti Sempurna Straregic Square, PT Intiland Development Tbk, Hotel Sahid Jaya, Pasific Place, dan PT Duta Anggada Realty Tbk.

Lalu PT Greesnwood Sejahtera, PT Greenwood Sejahtera, PT Djarum Gedung Grand Indonesia, PT Pembangunan Jaya, PT Pembangunan Jaya Tbk, PT Mahardika Artha Upaya, Agung Sedayu Group, PT Sunter Agung Podomoro, PT Citratama Inti Persada, PT Summarecon Agung Tbk, PT Arion Paramita Group, GRAMAPEL, dan PT Prasto Propertindo.

Kemudian perusahaan yang membantu Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, melalui CSR adalah PT Pembangunan Jaya Ancol dengan lokasi penataan Blok 7 rusun Marunda dan nilai dana CSR 20 gerobak, Blok 2 Rusun Marunda nilai dana CSR 10 gerobak. Lalu PT Bank DKI dengan lokasi penataan Taman Sunda Kelapa dan nilai dana CSR 36 gerobak dan Taman Sunda Kelapa dengan nilai dana 1 unit bangunan kios. Serta PT Indosiar Visual Mandiri yang masih dalam konfirmasi.

Daftar Perusahaan Lokasi CSR Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2012/2013, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk dengan penanaman 18.600 pohon mangrove, PT Grahaniaga Tata Utama penanaman 40 mangrove, Bank ANZ penanaman 1.164 pohon mangrove, Hotel Ibis penanaman 2.100 mangrove, PT Astra Internasional penanaman 55.000 mangrove, dan PT Gas Negara penanaman 18.400 pohon.

Selain itu, ada juga PT United Tractor dengan penanaman 4.400 pohon, PT AERON Credit Service Indonesia penanaman 25.200 pohon, PT ASTRA 2000 penanaman 200 pohon, PT Kalimantan Prima Persada (KPP) penanaman 1.533 pohon, PT United Tractor penanaman 6.000 pohon, Bank BNI 46 penanaman 200 pohon mangrove, dan PT AEON Credit Service Indonesia penanaman 23.800 pohon.

Sedangkan untuk CSR Dinas Perumahan, yaitu PT Asuransi Jasindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PD Pasar Jaya, Bank DKI, PT Jakarta Tourisindo, PT Jawa Barat Indah, PT Pembangunan Jaya, PT Barito Pasific, PT Landmark, PT Jeunesse Global Indonesia, PT Duta Pertiwi, PT Zaman Bangun Pertiwi, PT Changbong, PT DUFO, PT HAIER, dan Grup Golf. (Mut/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya