Mesir Berdarah, Menkopolhukam: Dubes Data WNI yang Ingin Pulang

Pertumpahan darah di Mesir belum mereda. RI mempersiapkan evakuasi WNI dari Negeri Piramida itu. WNI yang ingin pulang pun didata.

oleh Shi diperbarui 21 Agu 2013, 11:59 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 11:59 WIB
menkopolhukam130520b.jpg
Pertumpahan darah di Mesir belum mereda. RI mempersiapkan evakuasi WNI dari Negeri Piramida itu. WNI yang ingin pulang pun didata.

Menko Polhukam Djoko Suyanto seperti dilansir setkab.go.id, Rabu (21/8/2013) menyatakan pemerintah hanya akan mengevakuasi WNI yang berminat, dan hanya apabila diperlukan, tergantung situasi Mesir. Dia terus berkomunikasi dengan Dubes RI untuk Mesir Nurfaizi di Kairo seputar perkembangan situasi.

"Dari tadi malam sampai tadi pagi saya berkomunikasi dengan Pak Dubes. Saya perintahkan Pak Dubes untuk mendata siapa yang ingin pulang. Ini penting untuk menetapkan prioritas penanganan," kata Djoko di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam melakukan persiapan evakuasi dan menyikapi krisis di Mesir saat ini setelah penggulingan Presiden Mohammed Morsi, lanjut dia, pemerintah mengacu pada situasi yang sama pada saat jatuhnya Presiden Husni Mubarak.

"Jadi lebih mudah. Saya telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, juga dengan Garuda dan maskapai penerbangan yang ada, sehingga apabila diperlukan, kita sudah siap, kata Djoko.

Dia berharap situasi di Mesir tidak makin memburuk, sehingga WNI di Mesir tidak perlu dievakuasi. Tercatat sekitar 5.000 WNI di Mesir. Sekitar 2.600 orang di antaranya merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di negeri itu. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya