GBI REM Tak Batasi Peserta Rombongan Bus Maut Giri Indah

Ada 60 orang yang terdaftar, dari sejumlah gereja. Bus berangkat Minggu 18 Agustus pukul 10.00 WIB.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Agu 2013, 14:06 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 14:06 WIB
bus-maut-jurang-130821b.jpg
Bus Giri Indah yang terjun ke jurang di Desa Tugu Cisarua, Bogor, Jawa Barat, mengangkut sekitar 60 jemaat dari sejumlah gereja. Bus maut tersebut berangkat dari Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Mininstry (GBI REM), Kelapa Gading, Jakarta Utara, karena sebagian besar rombongan merupakan jemaat gereja tersebut.

"Rombongan dari semua gereja tanpa dibatasi. Yang penting dia mau, ya ikut. Ada 60 orang yang terdaftar, bus berangkat Minggu 18 Agustus pukul 10.00 WIB," kata petugas Sekretariat Gereja GBI REM Adi Putra (23) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/9/2013).

Rombongan itu, kata Adi, berangkat ke Pondok Kepenray, Kota Bunga, Cipanas, dalam rangka acara Doa Puasa Ester selama 3 hari. Acara tersebut memang dibuka setiap bulan dan dikoordinir oleh salah satu korban.

"Dalam rangka Doa Puasa Ester 18-21 Agustus 2013, yang koordinir Pak Agus Pramono yang juga ikut dan jadi korban," tambah Adi. Dia menambahkan, dalam setiap kali acara, sekitar 60 peserta berangkat dari Jakarta.

Namun, Adi enggan membeberkan lebih jauh tentang data korban yang ikut dalam acara tersebut. Sebab, dirinya tidak memegang data korban yang ikut serta. "Saya tidak punya data, soalnya semua dipegang Pak Agus," pungkas Adi. (Eks/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya