Bus Maut Cisarua Masuk Jurang, Kapolda: Sopir Akan Jadi Tersangka

Bus Giri Indah yang mengangkut puluhan jemaat GBI REM Kelapa Gading, terbalik ke dalam jurang di Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013).

oleh Riski Adam diperbarui 21 Agu 2013, 17:29 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 17:29 WIB
suhardi-alius130331b.jpg
Bus Giri Indah yang mengangkut puluhan jemaat GBI REM Kelapa Gading, terbalik ke dalam jurang di Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013). Sang sopir yang selamat pun akan segera dijadikan tersangka.

"Tentunya sopirnya akan dijadikan tersangka. Karena bagaimanapun dialah yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpangnya. Dan nanti kita lihat apakah ini terjadi karena faktor human eror atau faktor kendaraannya juga," ungkap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius di Cisarua, Bogor.

Menurutnya, ada beberapa indiksi penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan 18 orang dan 34 luka-luka. Yakni, akibat human error atau kondisi fisik kendaraan yang tak laik jalan.

"Kalau kita lihat jalanan menurun dan kondisi aspal yang baik itu dipastikan tidak ada masalah. Artinya ada 2 kemungkinannya, yakni human error atau kondisi fisik kendaraan. Dan ini sedang di selidiki lebih lanjut oleh tim teknis," kata Suhardi.

Selain sang sopir, lanjut mantan Kadiv Humas Polri ini, perusahan bus Giri Indah juga terancam mendaptkan sanksi berat.

"Nanti akan kita lihat bahwa kalau perusahaannya salah, maka kita akan berikan sanksi kepada perusahaannya. Karena dari beberapa kali kecelakaan yang kita amati selama ini apakah itu karena rem blong atau yang lainnya, dan keamanan dalam moda transportasi seperti ini kurang mendapat cukup perhatian. Padahal ini membawa manusia," jelas Suhardi. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya