Bongkar Kios Stasiun Cikini, PT KAI: Kami Mohon Pengertiannya

PT KAI akhirnya membongkar kios pedagang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Usaha penertiban ini akhirnya dilakukan setelah melalui pembicaraan alot beberapa tahun belakangan.

Humas PT KAI Daops I Sukendar Mulya mengatakan, pihaknya memang sengaja tidak memperpanjang kontrak para pedagang. Hal itu dilakukan karena PT KAI sudah memiliki rencana untuk merevitalisasi stasiun.

"Kami memang tidak memperpanjang. Karena sudah ada rencana revitalisasi stasiun," kata Sukendar di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).

Dirinya tidak menampik adanya penolakan dan protes dari pedagang terkait pembongkaran ini. Namun, hal itu sudah menjadi keputusan PT KAI.

"Kamis sudah memberikan sosialisasi beberapa kali. Sampai terakhir sebelum lebaran kemarin. Kami juga sudah diskusi dan hasilnya bersedia mengosongkan kios setelah lebaran," terangnya.

Rencananya, kios-kios ini dibangun untuk fasilitas kantor PT KAI. Sukendar juga menjamin pembongkaran ini untuk kepentingan penumpang juga.

"Nanti ada 550 ribu penumpang setiap harinya. Ini juga untuk kenyamanan bersama. Jadi kami mohon pengertiannya," tandas Sukendar.

PT KAI membongkar kios pedagang yang ada di Stasiun Cikini. Tak kurang dari 38 kios dan 74 lapak ditertibkan hari ini. Jumlah personel yang terjunkan untuk membongkar kios adalah 1.100 personel. Jumlah itu merupakan gabungan dari Polri, TNI, PKD, dan Polsuska. (Mut/Yus)