Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Ikut Konvensi Demokrat, Endriartono: Surya Paloh Sudah Rela

Endriarto mengaku Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah merelakannya pergi ke Konvensi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 27 Agu 2013, 20:37 WIB

Diterbitkan 27 Agu 2013, 20:37 WIB

Langkahnya memilih Konvensi Partai Demokrat, membuat Endriartono Sutarto dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Namun, Jenderal (Purn) TNI yang pernah menjadi Panglima TNI itu mengaku Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah merelakannya pergi ke Konvensi.

"(Surya Paloh) tidak keberatan, karena ini kan hak saya. Dan saya nyatakan akan ikut konvensi," kata Endriartono di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).

Menurut Endriartono, konvensi Demokrat ini adalah hal yang inspiratif. Karena selama ini umumnya partai politik akan mengukuhkan ketua umumnya sebagai capres.

"Konvensi ini inisiatif sangat bagus. Bisa jadi inisiatif untuk setiap partai harus melakukan konvensi menentukan calon presiden, sehingga orang yang mempunyai kapabilitas mempunyai kesempatan sama," ucap dia.

Komite Konvensi Capres Demokrat hari ini mengundang 4 tokoh. Mereka adalah Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, dan Irman Gusman. Keempatnya akan menghadap Komite Konvensi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan

Juru bicara Komite Konvensi Demokrat Rully Charis menyatakan, Endriartono Sutarto yang merupakan mantan Panglima TNI dan baru saja dinonaktifkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem akan diwawancara pukul 14.00 WIB.

Endriartono Sutarto sebelumnya merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Atas keinginannya mengikuti Konvensi Partai Demokrat, ia diberhentikan oleh NasDem. Posisinya di NasDem kini digantikan oleh Rachmawati Soekarnoputri. (Ali)