Pesta demokrasi terbesar untuk menentukan RI 1 yang baru akan digelar pada 2014. Polri yang bertugas mengamankan pesta demokrasi itu menganggarkan dana yang tidak sedikit. Jumlahnya mencapai hingga Rp 4,1 triliun.
"Lewat Menkeu kebetulan ada anggaran pengamanan Pemilu, jadi kita ajukannya Rp 4,1 triliun. Nanti diberikan berapa, minimal ya sama lah dengan yang lalu, tidak jauh beda dengan 5 tahun yang lalu," kata Wakapolri Oegroseno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Selain itu, kata dia, anggaran yang dipakai untuk memberantas korupsi tidak diperbesar pada 2014. Oegro menilai bukan anggaran yang berpengaruh melainkan niat memberantas korupsi.
"Ini harus ada keinginan luhur Polri mau tidak ungkap kasus korupsi. Kalau cuma minta kepada negara, yang penting Anda kerja, pergi, penyelidikan, ke luar kota dibiayai, dan tidur dibiayai," tandas Oegro. (Ali)
"Lewat Menkeu kebetulan ada anggaran pengamanan Pemilu, jadi kita ajukannya Rp 4,1 triliun. Nanti diberikan berapa, minimal ya sama lah dengan yang lalu, tidak jauh beda dengan 5 tahun yang lalu," kata Wakapolri Oegroseno di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Selain itu, kata dia, anggaran yang dipakai untuk memberantas korupsi tidak diperbesar pada 2014. Oegro menilai bukan anggaran yang berpengaruh melainkan niat memberantas korupsi.
"Ini harus ada keinginan luhur Polri mau tidak ungkap kasus korupsi. Kalau cuma minta kepada negara, yang penting Anda kerja, pergi, penyelidikan, ke luar kota dibiayai, dan tidur dibiayai," tandas Oegro. (Ali)