KSAD Siapkan Bantuan <i>Hard Power</i> untuk Polisi

Budiman menegaskan, TNI AD akan mengerahkan bantuan dalam bentuk apa pun sesuai dengan permintaan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Sep 2013, 13:52 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 13:52 WIB
ksad-budiman-2-130911-b.jpg
Penembakan terhadap Bripka Sukardi yang terjadi di depan Gedung KPK menunjukan para pelaku penembakan sudah sangat berani. TNI Angkatan Darat siap membantu kepolisian bila diperlukan.

"Kalau kita diminta bantuan, kita siap dengan segala kemampuan," kata KSAD Jenderal TNI Budiman usai penyematan Brevet Komando Kehormatan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

Budiman menegaskan, TNI AD akan mengerahkan bantuan dalam bentuk apa pun sesuai dengan permintaan.

"Kami siap memberi bantuan dalam bentuk soft power. Bila ingin hard power kita juga siap. Tergantung keputusan hukum yang diminta bantuan kepada kita," tegas Budiman.

Penembakan terhadap anggota polisi kembali terjadi Selasa 10 September malam sekitar pukul 22.25 WIB. Bripka Sukardi menjadi korban penembakan saat sedang mengawal 6 truk kontainer. Ada 4 luka tembak di tubuhnya, yakni pundak, dada, perut, dan lengan. Semuanya bagian kiri.

Jasad Sukardi dibawa ke RS Polri untuk dilakukan otopsi. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Sukardi yang pangkatnya naik menjadi Aipda Anumerta dimakamkan di TPU Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur. (Ism/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya