2 Cara Jokowi `Cegat` Mobil Murah Agya, Ayla, Brio Satya

Jokowi mengaku pusing dengan penambahan mobil murah di jalanan DKI Jakarta.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 12 Sep 2013, 11:24 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2013, 11:24 WIB
agya-mobil-murah-130911-b.jpg
Tiga mobil murah dari tiga pabrikan mobil meluncur di jalan Jakarta. Agya, Ayla, dan Brio Satya diluncurkan dengan harga berkisar Rp 76 juta hingga Rp 120 juta.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku secara pribadi tidak setuju dengan mobil low cost and green car (LGCG) dari Astra yang diluncurkan pada Senin 9 September lalu.

"Nggak (setuju). Karena apa? Karena kita yang sekarang aja, kita pusing," ujar Jokowi di Johar Baru, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Pria yang memiliki nama panjang Joko Widodo ini menilai mobil murah itu hanya akan menambah kemacetan di Jakarta. Namun, karena kebijakan tersebut berasal dari pemerintah pusat yang menerbitkan peraturan tentang LGCG, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk membuat aturan di tingkat provinsi dengan menekan pertambahan mobil.

Yang dapat dilakukan saat ini, lanjut mantan Walikota Surakarta ini, hanya membuat kebijakan baru untuk menekan jumlah kendaraan yang melalui jalan-jalan tertentu dengan sistem Electronic Road Pricing (ERP) serta ganjil-genap.

"Nanti kita cegat dengan ERP. Pakai genap-ganjil. Cegatnya pakai itu. Mungkin pakai pajak khusus," kata Jokowi. (Ary/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya