Kadis Olahraga DKI: GOR Koja Ambruk, Murni Kecelakaan Kerja

Walau ada faktor kesalahan pekerja dalam penjelasan Rationo itu, namun dia menyebut insiden itu murni kecelakaan kerja.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 20 Sep 2013, 14:37 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 14:37 WIB
gor-koja-130920b.jpg
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rationo menyatakan penyebab ambruknya Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, Jakarta Utara karena kesalahan teknis dalam pengerjaan bangunan GOR. Kelebihan dan beban material bahan cor bangunan mengakibatkan robohnya bangunan.

"Awalnya adanya gangguan antara operator pompa beton dengan pelaksana pekerjaan yang memberikan instruksi atau aba-aba, terkait dengan stop-lanjut, stop-lanjut dalam proses pendistribusian adukan beton," kata Rationo di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Rationo menjelaskan, kesalahan komunikasi antara operator pompa beton dengan pelaksana pekerjaaan itulah yang diduga memicu menumpuknya adukan coran di satu titik. Mestinya adukan itu tersebar. Alhasil, terjadi kelebihan berat beban cor yang menyebabkan material bangunan tidak kuat menahan. Akhirnya bangunan itu ambruk kemarin petang.

"Konstruksi cetakan beton tangga sudah dirancang sesuai kebutuhan. Namun dikarenakan melebihi kapasitas maka konstruksi tidak dapat menahan beban yang melebihi kapasitas. Cetakan beton areal tangga hanya mampu menampung beban 2 ton per meter, sedangkan kemarin sampai 6 ton," kata Rationo.

Walau ada faktor kesalahan pekerja dalam penjelasan Rationo itu, dia menyebut insiden itu murni kecelakaan kerja, yang terjadi di luar perencanaan. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu proses penyidikan polisi.

"Proses pembangunan sudah sesuai prosedur dan ini kecelakaan murni. Ini ada kelalaian, kita masih nunggu prosedur pemeriksaan yang dilakukan Polres Jakarta Utara," kata Rationo. (Ism/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya