Mun'im Idries Wafat, Misteri Bagi Antasari Azhar

Wafatnya Mun'im Idries meninggalkan misteri bagi keluarga Antasari Azhar, terpidana pembunuhan berencana itu.

oleh Widji Ananta diperbarui 27 Sep 2013, 14:42 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2013, 14:42 WIB
dr-munim-130927b.jpg
Keluarga Antasari Azhar mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Mun'im Idries. Namun, wafatnya Mun'im meninggalkan sejumlah misteri bagi keluarga terpidana pembunuhan berencana itu.

"Tadi pagi-pagi Pak Antasari dikabari istrinya. Kami berbela sungkawa," kata kuasa hukum Antasari, Boyamin Saiman di sela pemakaman Mun'im Idries di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurut Boyamin, kematian Mun'im meninggalkan tanda tanya bagi keluarga Antasari. Karena sebelumnya, pria kelahiran Pekalongan 66 tahun silam ini, baru saja menulis buku X-Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno Sampai Munir.

"Tapi kok tiba-tiba meninggal? Beliau juga membuat buku X-Files. Terus terang menimbulkan misteri bagi kami," ungkap Boyamin.

Kasus pembunuhan yang melibatkan Antasari Azhar memang memiliki kaitan dengan Mun'im. Dia dijadikan saksi ahli untuk mengusut misteri kasus penembakan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Nasrudin Zulkarnaen.

Dalam penyelidikannya, Munim Idris mengatakan ada kejanggalan terhadap kematian Nasrudin. Salah satunya adalah jumlah peluru yang berada di tubuh Nasrudin.

Menurut Munim Idris, saat itu, peluru yang ditemukan di dalam tubuh Nazurudin hanya ada 2 peluru. Sedangkan dalam persidangan disebutkan ada 3 peluru. (Ary/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya