[VIDEO] Demo Satpam Ricuh Sampai Bus Terguling ke Sungai

Digaji dibawah upah minimun regional (UMR) puluhan satpam, merusak kantor pemasaran perumahan mewah di Depok, Jawa Barat.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Sep 2013, 18:20 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2013, 18:20 WIB
kilas-130927c.jpg

Digaji dibawah upah minimum regional (UMR) puluhan satpam, merusak kantor pemasaran perumahan mewah di Depok, Jawa Barat. Informasi tersebut mengawali Kilas Indonesia Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (27/9/2013).

Unjuk rasa puluhan satpam di Kantor Pemasaran Perumahan Mewah Grand Depok City, Kota Kembang, Depok, Jawa Barat, berlangsung ricuh. Aksi berujung anarkis karena tuntutan para satpam tak mendapat respon dari pihak manajemen. Para satpam ini menuntut upah layak, karena selama ini dibayar dibawah UMR.

Sementara itu, sebuah bus terguling ke sungai setelah menghindari truk yang melaju oleng dari arah berlawanan di Jalan Raya Ngawi, Jawa Timur. Saat kejadian bus tengah mengangkut 40 penumpang. Tidak ada korban jiwa, namun 6 penumpang bus luka-luka.

Di Yogyakarta, sebuah bus kampus menabrak truk yang berhenti di pinggir jalan di Jalan Raya Jogja-Wates di Kulonprogo. Akibatnya pengemudi truk terjepit ban, sedangkan 5 penumpang bus luka parah. Para korban yang tengah menuju olimpiade olahraga perguruan tinggi kedinasan ini mengalami patah tulang dan memar.

Kebakaran menghanguskan 5 rumah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Tiupan angin yang sangat kencang membuat kelima rumah tak bisa diselamatkan, meski kebakaran hanya berlangsung setengah jam. Mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi sempat kesulitan karena posisi rumah berada di dalam gang. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya