Sudah 2 hari jenazah Benget Situmorang--terdakwa mutilasi istri, berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Pihak keluarga Benget akhirnya mendatangi RSCM untuk melihat kondisi pria kurus yang meninggal sebelum pembacaan vonisnya itu.
Adalah Mangasi Situmorang, paman Benget yang menyambangi persemayaman keponakannya untuk menanyakan kepengurusan jenazah. Dia menuturkan, pihak keluarga di Samosir, Sumut, telah mengetahui kabar meninggalnya Benget. Namun mereka tak bisa berbuat banyak karena tak mempunyai cukup biaya untuk datang ke Jakarta.
"Saya adik kandung dari ayah Benget. Saya tinggalnya di sini (Jakarta). Habis nanyain gimana bisa keluar itu Benget agar cepat diurus. Kasihan ini di sini juga nggak diapa-apain," kata Mangasi kepada Liputan6.com di RSCM, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
"Sudah dikabarin, tahu semua di kampung sana. Tapi ya mau bagaimana lagi, keluarga tidak mampu buat ke sini," ujarnya.
Selanjutnya, Mangasi akan mendatangi Mapolres Jakarta Timur terlebih dahulu untuk mengambil berkas-berkas Benget. Namun dia belum tahu kapan. "Ya saya akan ke Polres Jaktim, tapi tidak tahu kapan apakah sekarang atau besok ya, saya tidak berani janji. Takut bilang sekarang, tapi nggak jadi," ucapnya.
Bersama keluarga, dia akan memusyawarahkan kembali di mana Benget akan dikebumikan. Namun ada kemungkinan pemakaman dilakukan di Jakarta.
"Mungkin jenazah Benget akan dimakamkan di Jakarta, sebetulnya keluarga ingin Benget dibawa ke Samosir, tapi kan kendalanya biaya itu. Tapi nantilah, kan belum pasti semua," pungkas Mangasi. (Ndy/Sss)
Adalah Mangasi Situmorang, paman Benget yang menyambangi persemayaman keponakannya untuk menanyakan kepengurusan jenazah. Dia menuturkan, pihak keluarga di Samosir, Sumut, telah mengetahui kabar meninggalnya Benget. Namun mereka tak bisa berbuat banyak karena tak mempunyai cukup biaya untuk datang ke Jakarta.
"Saya adik kandung dari ayah Benget. Saya tinggalnya di sini (Jakarta). Habis nanyain gimana bisa keluar itu Benget agar cepat diurus. Kasihan ini di sini juga nggak diapa-apain," kata Mangasi kepada Liputan6.com di RSCM, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
"Sudah dikabarin, tahu semua di kampung sana. Tapi ya mau bagaimana lagi, keluarga tidak mampu buat ke sini," ujarnya.
Selanjutnya, Mangasi akan mendatangi Mapolres Jakarta Timur terlebih dahulu untuk mengambil berkas-berkas Benget. Namun dia belum tahu kapan. "Ya saya akan ke Polres Jaktim, tapi tidak tahu kapan apakah sekarang atau besok ya, saya tidak berani janji. Takut bilang sekarang, tapi nggak jadi," ucapnya.
Bersama keluarga, dia akan memusyawarahkan kembali di mana Benget akan dikebumikan. Namun ada kemungkinan pemakaman dilakukan di Jakarta.
"Mungkin jenazah Benget akan dimakamkan di Jakarta, sebetulnya keluarga ingin Benget dibawa ke Samosir, tapi kan kendalanya biaya itu. Tapi nantilah, kan belum pasti semua," pungkas Mangasi. (Ndy/Sss)