Ahok: Banyak yang Ngaku Punya Tanah Nenek Moyang

Ahok mengatakan, banyak orang mengaku punya tanah nenek moyang, sehingga pengerjaan memperindah Jakarta sulit terwujud.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Okt 2013, 06:10 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 06:10 WIB
ahok-130831-c.jpg

Tidak hanya ingin membereskan segudang masalah di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga ingin memperindah Ibukota dengan menyajikan fasilitas umum yang baik. Salah satunya adalah Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa) di Sunter Agung, Jakarta Utara.

Namun, seringkali niat memperindah tersebut terhalang masalah sengketa tanah. Dalam wawancara khusus dengan Raden Trimutia Hatta dari Liputan6.com, Ahok mengatakan banyak orang yang mengaku punya tanah nenek moyang, sehingga pengerjaan memperindah Jakarta sulit terwujud.

"Di Jakarta ini banyak yang mengaku itu punya nenek moyangnya dia punya tanah, ribut saja terus. Nah, masalahnya di situ, sudah dibebaskan balik lagi. Ada laporan, oknum keluarga yang sudah dibebaskan, tapi besok balik lagi nggak apa-apa katanya," tegas Ahok.

Padahal, lanjut Ahok, Pemda DKI Jakarta sudah menyiapkan Rp 1,2 triliun untuk pengerjaan Taman BMW. Sayang, karena ada segelintir orang yang mengaku memiliki tanah nenek moyang, wacana Taman BMW terhalang.

Selain soal Taman BMW, Ahok juga membeberkan rencananya membongkar pagar sepanjang Thamrin-Sudirman dan memasukan PKL 24 jam. Penasaran dengan blak-blakan Ahok soal tersebut?

Saksikan [VIDEO] Ahok: Banyak yang Ngaku Punya Tanah Nenek Moyang. (Alv/Ali)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya