Ingin Bebas Penyelewengan, Jokowi Seleksi Perusahaan Tender

Jokowi inginkan perusahaan tender yang bebas hutang dan penunggakan pajak. Agar proyek pembangunan di Jakarta berjalan baik.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 07 Okt 2013, 19:14 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 19:14 WIB
jokowi-3-130926c.jpg
Pemprov DKI memiliki banyak proyek pembangunan, baik yang sedang maupun yang akan berjalan, dengan pihak swasta. Umumnya pihak swasta dipilih melalui proses tender atau lelang.

Dalam rangka mencapai pembangunan bersih dari tindak penyelewengan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mensyaratkan bank clearance dan tax clearance kepada pihak swasta yang akan mengikuti proses tender.

"Bank clearance artinya yang ikut tender itu tidak boleh yang punya masalah dengan bank. Misalnya, pinjam enggak kembali. Kemudian, tax clearance itu yang masih punya utang pinjaman dengan negara, dengan kantor pajak," ujar Jokowi, sapaan akrabnya saat mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan, Senin (7/10/2013).

Dengan track record atau rekam jejak swasta yang terjamin, diharapkan proyek pembangunan berjalan lancar tanpa terkendala persoalan keuangan perusahaan. Sehingga, pinjaman modal maupun pembayaran pajak perusahaan yang bekerja sama dengan Pemprov DKI tidak ada masalah.

"Punya utang ya nggak apa-apa, asal lancar. Swasta kan emang punya pinjaman semua. Artinya, yang ikut tender ini memang yang baik. Semua angka. Akan kita mulai itu," kata Jokowi. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya