Akil dan Daryono Kerap Berbahasa Kalimantan Saat di Mobil

Daryono disebut-sebut menjadi saksi kunci kasus suap menimpa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Meski tak hadir, kedekatan sopir Akil itu dapat terungkap dalam sidang. Dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim Mahkamah Konstitusi, 2 ajudan Akil dimintai keterangan. Keduanya yakni Ipda Kasno dan AKP Sugianto.

Meski memiliki nama khas Jawa, ternyata Daryono tak bisa berbahasa Jawa. Dia lebih pandai berbahasa Kalimantan Barat. "Dia asal Sanggau Kalimantan Barat dan Salatiga Jawa Tengah. Tapi entah bapaknya yang orang Kalimantan atau ibunya saya kurang tahu persis," kata Sugianto, Selasa (8/10/2013) malam.

Menurut ajudan yang mengawal Akil sejak awal 2011 itu, Daryono tidak bisa berbahasa Jawa. Bahasa yang digunakan selain Bahasa Indonesia, yakni bahasa Kalimantan. "Dia nggak bisa bahasa Jawa. Kalau nggak bahasa Indonesia ya bahasa Kalimantan," ujarnya.

Hal itu juga dirasakan Kasno, ajudan Akil lainnya. Daryono kerap bercakap-cakap dalam bahasa Kalimantan dengan Akil.
"Kadang-kadang sih. Bicaranya juga tidak panjang. Yang pasti saya tidak mengerti apa yang dibicarakan," ungkap Kasno.

Sebelumnya, mantan Ketua MK Mahfud MD menyebut Daryono sebagai salah satu saksi kunci. Daryono disebut-sebut memiliki kedekatan lebih dengan Akil. Bahkan, KPK melansir, mobil Mer-c yang disita KPK atas nama sang sopir Daryono.