Pesan SBY untuk LHI: Jangan Alihkan Isu!

Nama Presiden SBY diseret terdakwa suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq. Sosok Bunda Putri disebutnya sebagai orang dekat SBY.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 11 Okt 2013, 00:01 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2013, 00:01 WIB
sby-bunda-putri-131011a.jpg
Nama Presiden SBY diseret terdakwa suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Sosok misterius Bunda Putri disebutnya sebagai orang dekat SBY.

Namun, SBY membantah keterangan LHI di persidangan itu. SBY pun memintanya untuk tidak mengalihkan isu.

"Jangan suka mengalihkan isu kepada orang-orang yang sebenarnya tidak tahu. Itu sudah kejahatan," tegas Presiden SBY di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Kamis (10/10/2013) malam, seperti dilansir presidenri.go.id.

Kepada para penegak hukum, Presiden SBY meminta agar kasus korupsi LHI diungkap hingga tuntas.

"Saya minta di negeri tercinta ini tegakkan kebenaran dan keadilan. Kalau ada kejahatan yang melibatkan Luthfi Hassan, saya minta tegakkan dengan benar. Ungkap secara tuntas, tegakkan hukum seadil-adilnya, ksatria," kata SBY.

Sebelumnya, LHI mengaku Bunda Putri dikenal dekat dengan Presiden SBY. Bahkan tahu seluk beluk politik terutama tentang isu reshuffle kabinet.

"Benar saya berangkat ke Bunda Putri. Karena Bunda Putri ini adalah orang yang dekat dengan SBY. Kami bertemu untuk membicarakan kebijakan reshuffle. Saya khawatir reshuffle sudah sering terdengar, ditambah ada berita sopir menteri yang ditangkap," ujar mantan Presiden PKS itu di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya