Bayi A yang baru berusia 9 bulan meninggal karena dugaan kekerasan seksual. Otopsi dilakukan. Polisi memeriksa 3 anggota keluarga: ibu, paman, dan kakek angkat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (12/10/2013), meninggalnya bayi A di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Jakarta Timur setelah menderita demam tinggi dinilai polisi misterius dan janggal.
Jasad bayi A dibawa ke ruang otopsi Rumah Sakit Polri Kramatjati. Dugaan kekerasan seksual mengemuka karena ditemukan tanda-tanda di tubuh bayi A. Kakek angkat diketahui yang terahir kali bersama bayi A. Namun sejauh ini belum ada keterangan dari hasil pemeriksaan sementara.
Sabtu pagi tadi jasad bayi A dimakamkan di pemakaman wakaf, tidak jauh dari kediamannya di kawasan Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedihnya, pemakaman bayi mungil yang malang ini tidak dihadiri kedua orangtuanya.
Sang ayah masih dalam perjalanan dari tempat kerjanya di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan sang bunda tengah diperiksa di Mapolres Jakarta Timur. Jasad bayi A dimakamkan hanya disaksikan belasan tetangga dan sanak keluarga. (Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (12/10/2013), meninggalnya bayi A di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Jakarta Timur setelah menderita demam tinggi dinilai polisi misterius dan janggal.
Jasad bayi A dibawa ke ruang otopsi Rumah Sakit Polri Kramatjati. Dugaan kekerasan seksual mengemuka karena ditemukan tanda-tanda di tubuh bayi A. Kakek angkat diketahui yang terahir kali bersama bayi A. Namun sejauh ini belum ada keterangan dari hasil pemeriksaan sementara.
Sabtu pagi tadi jasad bayi A dimakamkan di pemakaman wakaf, tidak jauh dari kediamannya di kawasan Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedihnya, pemakaman bayi mungil yang malang ini tidak dihadiri kedua orangtuanya.
Sang ayah masih dalam perjalanan dari tempat kerjanya di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan sang bunda tengah diperiksa di Mapolres Jakarta Timur. Jasad bayi A dimakamkan hanya disaksikan belasan tetangga dan sanak keluarga. (Sss)