Jokowi: Jangan Kira Saya Tidak Serius!

Menurut Jokowi, pembuatan selembar SIUP TDP idealnya hanya memakan waktu maksimal 5 menit saja.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 18 Okt 2013, 17:20 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2013, 17:20 WIB
jokowi-pake-jas-130923c.jpg
Jokowi membanting keras pintu mobilnya seraya berlalu dari Kantor Walikota Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu kecewa melihat lambannya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di sana.

Padahal ini bukan kali pertama Jokowi sidak ke Kantor Walikota Jaktim. Mantan Walikota Solo itu pun mengancam bakal mengganti sudin berikut stafnya yang kurang baik kinerjanya.

"Problem di sudin-sudinnya, itu yang mau saya ganti semuanya. Saya sudah catat. Jangan kira saya tidak serius," ucap Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (18/10/2013).

"Sudah 2 kali saya sidak ke sana. Mustinya diperbaiki dong. Kecepatan pelayanan masih perlu digenjot lagi. Buat SIUP TDP masa 3 hari, padahal hanya ngetik-ngetik. Waktu saya tanya juga jawabannya standar," cetusnya.

Menurut Jokowi, pembuatan selembar Surat Izin Usaha Perdagangan Tanda Daftar Perusahaan (SIUP TDP) idealnya hanya memakan waktu maksimal 5 menit. Begitu warga datang, seharusnya langsung diketik petugas untuk dikemudian diinput dan ditandatangani Sudin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Padahal sistem dan fasilitas pelayanan sudah mengalami perbaikan. Namun karena lambatnya kinerja para petugas membuat warga harus menunggu mendapatkan SIUP hingga seminggu lamanya. Karena itulah banyak dari warga yang memilih menggunakan calo.

"Makanyanya kenapa pakai calo, ya karena terlalu lama. Hilang itu calo kalau digenjot kecepatannya. Saya mau ngecek berapa menit selesainya aja. Ngapain 3 hari? Ngapain ngumpulin bertumpuk. Ada 5, langsung rampungin dong," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya