Robert Tantular Pastikan Tak Ada Aset Century di Luar Negeri

Robert yang juga terdakwa kasus bailout Bank Century ini menjelaskan, aset milik Bank Century sebenarnya hanya berada di dalam negeri.

oleh Riski Adam diperbarui 23 Okt 2013, 21:52 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 21:52 WIB
robert-tantular-130909b.jpg
Mantan pemilik Bank Century Robert Tantular memastikan tak ada aset Bank Century di luar negeri. Hal itu membantah pernyataan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin bahwa masih ada aset Bank Century di luar negeri.

"Itu semua bohong. Tidak benar itu," ujar Robert di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Robert yang juga terdakwa kasus bailout Bank Century ini menjelaskan, aset milik Bank Century sebenarnya hanya berada di dalam negeri. Namun upaya penyitaan yang dilakukan penegak hukum terkesan tidak sesuai fakta yang ada. Karena itu, Robert mengklaim banyak aset yang bukan merupakan aset Bank Century turut disita.

"Yang di dalam negeri saja banyak, mana yang disita. Harus secara hukum dong dilihat, jangan seenak-enaknya sita sini sita sana," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemburu Aset Century di Luar Negeri yang juga Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menegaskan, hingga kini mereka terus mengupayakan aset-aset bank century di luar negeri menjadi milik negara kembali.

Dari hasil penelusuran, ada beberapa yuridiksi yang tengah mereka upayakan seperti di Hongkong, Swiss, dan Pulau Jersey.

"Ada beberapa yuridiksi ini semuanya sedang dalam perjuangan apakah yuridiksi Hongkong, Swiss, Jersey itu sedang (proses)," kata Amir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2013 lalu.

Amir pun tak menyebutkan secara lengkap apa saja aset-aset Century yang telah mereka temukan selama proses penelusuran, dan berapa nilainya. "Ada trust fund, kalau di Swiss (uang) tunai bahkan," tegas Amir. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya