KPU Yakin Penetapan DPT Tak Mundur Lagi

Pada 1 Oktober KPU akan kembali menetapkan DPT berdasarkan perubahan yang telah diperbaiki.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2013, 13:55 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 13:55 WIB
pemilih-pemilu130427b.jpg
Usai mendapat rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) diundur sampai 4 November 2013. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakin jika penetapan DPT tak akan mundur lagi sesuai waktu ditentukan.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menyatakan, jika sekarang KPU Provinsi dan Kabupaten atau Kota sedang memperbaiki kekurangan data DPT.

"Kami yakin tak akan diundur lagi. Kami sudah atur jadwal kerja seluruh KPU di Indonesia, KPU Kabupaten atau Kota rapihkan data tersebut sampai akhir Oktober. Dan 1 November mereka akan kembali menetapkan berdasarkan perubahan yang ditemui," kata Hadar di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Hadar Memparkan, data DPT yang masih kurang diantaranya terkait jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan status perkawinan di bawah umur 17 tahun. Khusus untuk kekurangan data NIK, kata Hadar, KPU pusat akan membantu mencarikan datanya.

"NIK itu akan dibantu oleh kami carikan padanan di Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), maka kalau ketemu angka itu akan dimasukkan ke dalam DPT. Tapi ada situasi yang kami perkirakan tidak ada NIK-nya, itu yang kami anggap masyarakat ada, tapi belum punya dokumen kependudukan," papar Hadar.

Angka kekurangan data DPT tidaklah banyak. Maka dari itu, lanjut Hadar, pihaknya saat ini tinggal membersihkan sisa data yang belum selesai atas rekomendasi pengunduran DPT oleh Bawaslu. "Saya tidak hafal angka itu, tapi tidak banyak. Misal, saya ambil contoh dari DPT yang kemarin 186.354.513, yang nihil jenis kelamin 7.941, yang data nihil status pernikahan 87.645, yang dulunya banyak sekali."

Hadar optimistis, pihaknya akan serius menetapkan DPT dengan akurasi mendekati sempurna. Hal ini menurutnya didasarkan dari kinerja KPU Kabupaten atau Kota yang sebelumnya telah membersihkan data ganda.

"Upaya pembersihan sudah sangat nyata dan mudah-mudahan sebelum tanggal 1 November semua sudah bersih. Ada kegandaan sekarang masih sekitar 136.000, sekarang sedang kami proses di seluruh daerah yang sebelumnya terdapat di atas 2 juta."

"Yang terisisa sebetulnya tidak banyak, tapi kami setuju harus dibersihkan semua. Sehingga DPT dapat akurat, mudah-mudahan akan tuntas jadi 0%, bila perlu sampai 4 November," tandas Hadar. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya