Teka-teki Amuk Perempuan Cantik di Rumah Adiguna Sutowo

Keluarga itu memang jarang terlihat bergaul dengan warga, terlebih Adiguna. Ia tak setiap hari ada di rumah tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2013, 00:02 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2013, 00:02 WIB
mobil-insiden-adiguna-131027c.jpg
Daryono, sopir Adiguna Sutowo, kini dicari polisi. Ia diyakini mengantar F, perempuan yang menabrakkan mobil Mercez Benz ke rumah Adiguna di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Jakarta Timur. Di rumah itu, Adiguna tinggal bersama istrinya, Vika Dewayani.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP M Sholeh kepada wartawan, Minggu 27 Oktober, mengungkapkan, "Kami memang berencana memeriksa sopir itu. Tapi sampai saat ini kami masih mencari keberadaannya."

Sebelumnya, berdasarkan pengakuan Ketua RT 003/RW 010 Nino Tumulo, F datang bersama sopir Adiguna. Karena itu, mereka diizinkan masuk oleh petugas keamanan.

Kemudian, Daryono diminta keluar dari mobil. Lalu, F mengambil alih kemudi dan tiba-tiba menabrakkan mobil mahal keluaran Jerman itu ke pagar rumah milik mertua artis Dian Sastro tersebut.

"Setelah bertukar tempat dan sopir keluar. Wanita itu mundur dan menabrakkan pagar rumah Pak Adiguna. Setelah itu melindas pagar dan menabrak mobil Mercy B 171 VAS. Kemudian mobil itu menghantam Alphard. Lalu menabrak kembali sehingga mengenai mobil Lexus," ungkap kuasa hukum Vika, Syarifuddin Noor.

Saat kejadian, Adiguna dan Vika sedang pergi. Hanya ada pembantunya dan petugas keamanan rumah. Saat kejadian, Sabtu 26 Oktober dinihari, F digambarkan berteriak-teriak mencari Vika.

Menurut pembantu rumah tangga Adiguna yang enggan menyebutkan namanya, kejadian tersebut menakutkan.

"Setelah menabrak, dia keluar dan teriak suruh ngeluarin majikan. Sudah saya bilang nggak ada, tapi dia nggak percaya," kata dia saat dijumpai di kediaman putra mantan Dirut Pertamina Ibnu Sutowo itu.

Bahkan, ungkap pembantu tersebut, F itu sempat membanting TV tabung di garasi mobil. "Iya, banting Tv yang ada di garasi. Dia juga menusuk-nusuk mobil Lexus dengan payung," paparnya.

Dia melanjutkan, wanita yang menabrak tersebut mengenakan kaos hitam dan celana jeans. "Cantik, rambut pendek, putih, pakai kaos hitam. Terus celana jeans. Dan, masih muda," ujarnya..

"Saya ketakutan waktu itu, saya nggak tahu detail karena saya takut," tandas sang pembantu.

Menurut Nino, tak lama setelah kejadian, Vika menghubungi dirinya. "Dia telepon saya, bilang 'Pak, minta tolong difoto kondisi rumah saya'," kata Nino di rumahnya, Minggu 27 Oktober.

Setelah itu, dirinya menuju rumah Adiguna. Sesampainya di rumah tersebut, Nino melihat kondisi sudah porak poranda. Mobil milik Vika di garasi hancur, terutama di bagian depan belakang.

"Saya foto. Rumah sudah berantakan. Mobil hancur, TV juga, tembok dapur juga hancur. Untung ada besi beton, jadi mobil tidak sampai masuk ke dalam. Mobil Alphard sama Lexus di depan rumah juga hancur," lanjutnya.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian datang. Pembantu rumah tangga yang semula takut akhirnya keluar.

Polisi sudah menyelidiki. "Kami sudah periksa 3 saksi sejauh ini," kata Sholeh. Ia mengatakan, 3 saksi yang telah diperiksa yakni dua petugas keamanan bernama Atno dan Natal dan pembantu rumah tangga bernama Siti Aisha. Namun, Sholeh tak menyebutkan apa saja hal yang ditanyakan.

Sudah 10 Tahun

Nino mengatakan, Adiguna dan Vika sudah cukup lama tinggal di rumah itu. "Sudah lama kok, sudah 10 tahun. Mereka punya 2 anak," kata Nino,

Keluarga itu memang jarang terlihat bergaul dengan warga, terlebih Adiguna. Sepengetahuan Nino, Adiguna tak setiap hari ada di rumah itu.

"Jarang kelihatan. Paling kalau ada perlu saja hubungi saya," lanjutnya

Untuk masuk ke rumah itu, siapa pun harus melewati sebuah portal. Nino menuturkan portal itu memang dibangun secara pribadi oleh Adiguna. Penjaganya pun digaji oleh pengusaha kaya tersebut.

"Itu portal pribadi. Yang boleh masuk lewat situ ya hanya keluarga Adiguna. Warga lain harus putar balik," imbuhnya.

Padahal, jalan di lokasi tersebut hanya sepanjang 50 meter. "Dia buat portal sejak tinggal di sini. Ya, 10 tahun itu," kata Nino Tumulo.

Awalnya, kata Nino, protes warga bemunculan. Karena pembangunan portal tersebut membuat mereka harus memutar melalui jalan lain untuk akses sampai ke rumah masing-masing. "Protes, warga bilang kok egois banget sih sampai seperti itu. Kan jalan umum. Masa warga harus mutar lewat jalan lain," lanjutnya.

Namun, belakangan warga mulai mengerti. Warga tidak lagi mengeluh tentang situasi yang merepotkan itu. "Ya, mungkin mereka pikir itu warga kelas 1 jadi dibiarkan saja," ucap Nino.

Lepas dari semua itu, masih menjadi teka-teki: siapa F sesungguhnya? Apa motif dia melakukan tindakan tersebut?

Belakangan,  beredar kabar bahwa F adalah Anastasia Florina Limasnax, istri gitaris Piyu 'Padi' Benarkah? Dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Piyu tak menyampaikan bantahan terhadap tudingan itu.

"Aku belum tahu informasi yang sebenarnya. Saat ini saya lagi di Jember, Jawa Timur. Mungkin aku perlu dapat juga informasi dari kalian (wartawan) mengenai berita ini. Mudah-mudahan nanti saya segera dapat informasi yang sebenar-benarnya seperti apa," tulisnya. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya