Ratusan buruh dari berbagai organisasi kembali turun ke jalan. Mereka tak jera meski aksinya kemarin sempat diguyur hujan Ibukota. Kali ini mereka kembali menyasar kantor Gubernur Jokowi di Balaikota, Jakarta.
Ratusan sepeda motor dipacu menuju Balaikota. Para buruh yang duduk di atasnya berasal dari Karawang, Jawa Barat. Akibat konvoi ini, sejumlah ruas jalan Ibukota pun dikuasai.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (30/10/2013), konvoi motor ratusan buruh terlihat mulai dari Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Mereka terus bergerak melewati fly over Matraman, Jalan Proklamasi, Jalan Pegangsaan, Jalan Cikini Raya.
Dari sana massa buruh melanjutkan perjalanan ke Jalan Gondangdia, kawasan Tugu Tani, hingga akhirnya tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan, tempat di mana Balaikota berada.
Mereka tiba sekitar pukul 10.15 WIB di kantor Jokowi. Kemudian bergabung dengan ratusan buruh lainnya yang sudah sampai di depan Balaikota. Salah satu perwakilan buruh Karawang, Rudiatta (29) mengatakan, dia dan rekan-rekannya berangkat sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sengaja pakai motor, biar cepat sampai," kata Rudi saat berbincang dengan Liputan6.com.
"Kita mau menuntut agar Pemprov DKI, khususnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mau merealisasikan tuntutan kita, UMP dinaikan 50 persen," kata Rudi.
Dalam aksi ini, para buruh membawa sejumlah bendera, poster, dan atribut lainnya. Mereka juga terlihat beberapa kali mereka menerabas lampu lalu lintas saat tengah berkonvoi. Kemacetan pun tak dapat terhindarkan.
Para buruh mendesak Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI dinaikkan sebesar 50 persen atau menjadi Rp 3,7 juta. (Ndy/Ism)
Ratusan sepeda motor dipacu menuju Balaikota. Para buruh yang duduk di atasnya berasal dari Karawang, Jawa Barat. Akibat konvoi ini, sejumlah ruas jalan Ibukota pun dikuasai.
Pantauan Liputan6.com, Rabu (30/10/2013), konvoi motor ratusan buruh terlihat mulai dari Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Mereka terus bergerak melewati fly over Matraman, Jalan Proklamasi, Jalan Pegangsaan, Jalan Cikini Raya.
Dari sana massa buruh melanjutkan perjalanan ke Jalan Gondangdia, kawasan Tugu Tani, hingga akhirnya tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan, tempat di mana Balaikota berada.
Mereka tiba sekitar pukul 10.15 WIB di kantor Jokowi. Kemudian bergabung dengan ratusan buruh lainnya yang sudah sampai di depan Balaikota. Salah satu perwakilan buruh Karawang, Rudiatta (29) mengatakan, dia dan rekan-rekannya berangkat sekitar pukul 08.00 WIB.
"Sengaja pakai motor, biar cepat sampai," kata Rudi saat berbincang dengan Liputan6.com.
"Kita mau menuntut agar Pemprov DKI, khususnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mau merealisasikan tuntutan kita, UMP dinaikan 50 persen," kata Rudi.
Dalam aksi ini, para buruh membawa sejumlah bendera, poster, dan atribut lainnya. Mereka juga terlihat beberapa kali mereka menerabas lampu lalu lintas saat tengah berkonvoi. Kemacetan pun tak dapat terhindarkan.
Para buruh mendesak Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI dinaikkan sebesar 50 persen atau menjadi Rp 3,7 juta. (Ndy/Ism)