Pengemudi Honda Jazz Panik, Merasa Akan Dikeroyok

"Keluarganya cerita begitu. Bingung, kenapa seperti dihalang-halangi," lanjut Awi.

oleh Yus diperbarui 04 Nov 2013, 09:52 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 09:52 WIB
tabrak-ilustrasi-131104b.jpg
Anggara Putra Trisula, pengemudi Honda Jazz yang menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku panik saat kejadian.

"Pelaku panik dan seperti akan dikeroyok. Soalnya bukan kali itu aja ia mengantarkan makanan untuk pacarnya," kata Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono saat dihubungi Liputan6.com, Senin (4/11/2013).

Pengakuan itu diperoleh pihak kepolisian saat mengantar surat panggilan pemeriksaan ke rumah pelaku. "Keluarganya cerita begitu. Bingung, kenapa seperti dihalang-halangi," lanjut Awi.

Pelaku datang ke SMA Hang Tuah untuk mengirim makanan ke salah satu siswi di sekolah tersebut. Namun, ia diminta petugas keamanan untuk melapor ke pihak sekolah. Diduga emosi, si sopir dengan kecepatan tinggi langsung mundur menabrak puluhan siswa.

Kemudian, pelaku pengemudi melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak guru dan siswa yang ada di depannya. Ia kemudian kabur.

Rekaman CCTV dari kejadian tersebut beredar di YouTube. Dalam video yang diunggah pada Minggu 3 November 2013 itu, terlihat Honda Jazz melaju kencang dikejar puluhan siswa. Namun mobil itu tak terkejar. Honda Jazz melaju sangat cepat.

Pada rekaman yang tertangkap kamera, awalnya ada seorang pengendara motor yang menepi. Kemudian mobil Honda Jazz lewat, melacu sangat kencang dikejar puluhan pelajar.

Lebih dari 10 siswa dikabarkan terluka. Salah satu di antaranya kritis. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya