Anak Jenderal Penabrak Siswa SMA Hang Tuah Merasa Tertekan

"Yang bersangkutan diantar orangtuanya ke Mapolres Sidoarjo karena merasa tertekan," kata Kombes Pol Awi Setiono.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 05 Nov 2013, 16:17 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 16:17 WIB
tabrak-lari-131105b.jpg
Anggara Putra Trisula, penabrak sejumlah siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, merasa tertekan. Anak purnawirawan jenderal itu kini telah berstatus tersangka setelah diperiksa selama berjam-jam mulai Senin siang hingga tengah malam kemarin.

"Yang bersangkutan diantar orangtuanya ke Mapolres Sidoarjo karena merasa tertekan. Dengan kesadaran diantar ke Mapolres, kami periksa," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiono ketika dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Menurut Awi, Anggara diantar orangtuanya ke Mapolres Sidoarjo pada Senin siang kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB. Sejak itu, dia diperiksa secara intensif hingga tengah malam. "Demi kemudahan pemeriksaan, sudah dilakukan penahanan sejak semalam," tutur Awi.

Anggara dijerat dengan Pasal 360 KUHP karena dinilai melakukan kelalaian yang menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat. Ancaman terberat pasal tersebut adalah penjara paling lama 5 tahun.

Akibat tabrak lari itu, sejumlah siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo mengalami cedera. Hingga kini, dari 3 korban, hanya Aliv Kurnisa Fitri yang masih menjalani rawat inap di ruang 209 Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo.

Aliv mengalami patah tulang rusuk dan panggul akibat terlindas. Sementara 2 korban lainnya yakni Septian Nugroho dan Joshua menjalani rawat jalan. (Eks/Sss)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya