Perlancar Pembangunan MRT, Puluhan Pohon di Sudirman Ditebang

Puluhan Pohon yang menghiasi pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman ditebang oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Penebangan pohon itu dilakukan di sepanjang lokasi yang akan dibangun jalur bawah tanah mass rapid transit (MRT).

"Pohon-pohon yang saat ini tengah ditebang, lokasinya di depan Plaza Sudirman hingga Chase Plaza atau sepanjang 200 meter. Penebangan pohon ini dimaksudkan untuk dibuat jalur MRT," ujar Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Yonathan Pasodung di depan Plaza Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (04/12/2013).

Yonathan mengatakan, dari seluruh pohon yang ditebang, sebagian pohon yang masih bisa ditanam dan dikembangbiakan akan direlokasi ke kebun bibit milik Dinas Pertamanan dikawasan Srengseng Sawah, Jakarta Barat.

"Kita tanam dulu di sana supaya tetap sehat. Jika sudah berkembang maka akan kita relokasikan lagi ke tempat yang belum ada pohonnya," kata Yonathan.

Sedangkan pohon yang telah mati dan telah berumur dan tidak dapat berkembang. Pohon-pohon tersebut akan dibuang." Yang sudah tua, menyatu dan mengenai aspal sudah tidak bisa dikembangkan. Makanya akan kita tebang seperti ini," ucap Yonathan.

Berapa jumlah pohon yang telah ditebang disepanjang jalur tersebut, Yonathan mengaku tidak hapal, namun demikian, ia mengatakan sebagian pohon yang telah ditebang tersebut saat ini telah dibawa ke kebon bibit guna dikembangkan dan ditanam lagi di tempat yang membutuhkan pohon.

"Jumlahnya banyak. Sebagian sudah diangkat dan dipindahkan, tetapi kalau yang dipinggir jalan kena aspal langsung kita potong. Kalau bisa kita relokasi sekitar 20 pohon. Selebihnya bertahap lagi. Seberang sana juga akan kita pindahkan," ungkap Yonathan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum itu.

Yonathan membantah, kalau penebangan pohon tersebut berseberangan dengan upaya Pemprov DKI yang banyak melakukan penghijauan dengan menanam pohon dan membangun taman di beberapa lokasi. Menurutnya, penebangan pohon itu dilakukan semata-mata untuk mempermudah pengerjaan pembangunan jalur MRT yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2017 nanti.

"Ini kan untuk memperlancar pembangunan MRT. Pak Gubernur kan juga perintahkan supaya pohon-pohon yang ditebang, kalau bisa kita relokasi maka kita relokasi untuk ditanam di tempat lain. Tapi kalau yang tidak bisa, maka tetap kita tebang," pungkas Yonathan. (Tnt/Mut)