Angkot Ngetem di Perlintasan Kereta, Ahok: Cabut Izin Trayeknya

Ahok akan menindak tegas angkutan-angkutan kota yang menunggu penumpang alias 'ngetem' di dekat pintu perlintasan kereta

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 10 Des 2013, 21:09 WIB
Diterbitkan 10 Des 2013, 21:09 WIB
ahok-1-tahun-131014c.jpg
Ahok akan menindak tegas angkutan-angkutan kota yang menunggu penumpang alias 'ngetem' di dekat pintu perlintasan kereta. Sebab, angkot-angkot yang ngetem itu menyebabkan kemacetan yang berujung celakan di pintu perlintasan kereta.

"Kita gembesin lagi, cabut pentil!" kata pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu saat berada di Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/12/2013).

Pintu perlintasan di Pondok Betung, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi kecelakaan maut pada Senin kemarin menjadi salah satu kawasan tempat ngetem angkot. Kemacetan juga kerap terjadi di pintu perlintasan di Pondok Betung itu.

Kecelakaan kemarin diduga terjadi karena truk tangki BBM Pertamina nekat menerobos palang pintu yang sudah mulai menutup. Truk BBM itu diduga terjebak di perlintasan. Karena terjadi kemacetan, truk itu tidak bisa maju maupun mundur.

Menurut Ahok, angkot 'ngetem' tidak hanya terdapat di pintu perlintasan Pondok Betung itu saja. Di sejumlah perlintasan dan ruas jalan lainnya juga banyak ditemui di angkot yang ngetem. "Kalau masih pada nekat, besok kita cabut aja izin trayeknya," ujar Ahok. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya