Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi mendatang kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangannya diduga terkait penangkapan jaksa asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pantauan Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), Setia datang ke gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selata, sekitar pukul 13.20 WIB. Setia tidak datang sendiri, dia ditemani 2 orang lainnya.
Datang mengenakan jaket kulit hitam dan kaos polo bergaris, pria berkacamata itu langsung mengisi daftar tamu di meja resepsionis. Tak lama kemudian, Setia masuk ke ruang tunggu tamu KPK.
Tak ada komentar yang terlontar dari Setia. Saat ditanya soal maksud kedatangannya, Setia hanya tertunduk dan berlalu menuju ruang tunggu.
Setia lebih sibuk dengan ponsel dan catatan kecil yang terus ditulisnya. Setelah menunggu 10 menit, Setia dan kedua rekannya masuk ke dalam salah satu ruangan di KPK.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu penyelenggara negara asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu 14 Desember 2013 malam. Penyelenggara negara itu juga seorang penegak hukum jaksa dari sebuah daerah di Praya, Lombok Tengah, NTB. KPK juga mengamankan seorang wanita. (Mvi/Ism)
Pantauan Liputan6.com, Minggu (15/12/2013), Setia datang ke gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selata, sekitar pukul 13.20 WIB. Setia tidak datang sendiri, dia ditemani 2 orang lainnya.
Datang mengenakan jaket kulit hitam dan kaos polo bergaris, pria berkacamata itu langsung mengisi daftar tamu di meja resepsionis. Tak lama kemudian, Setia masuk ke ruang tunggu tamu KPK.
Tak ada komentar yang terlontar dari Setia. Saat ditanya soal maksud kedatangannya, Setia hanya tertunduk dan berlalu menuju ruang tunggu.
Setia lebih sibuk dengan ponsel dan catatan kecil yang terus ditulisnya. Setelah menunggu 10 menit, Setia dan kedua rekannya masuk ke dalam salah satu ruangan di KPK.
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu penyelenggara negara asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu 14 Desember 2013 malam. Penyelenggara negara itu juga seorang penegak hukum jaksa dari sebuah daerah di Praya, Lombok Tengah, NTB. KPK juga mengamankan seorang wanita. (Mvi/Ism)