Ditahan KPK, Ratu Atut Menangis Jadi Terpopuler

Usai diperiksa 7 jam, Ratu Atut akhirnya ditahan KPK. Dia sedih dan menangis. Kabar Ratu Atut ditahan menjadi berita terpopuler.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Des 2013, 00:05 WIB
Diterbitkan 21 Des 2013, 00:05 WIB
5-artikel-news-131220c.jpg
KPK akhirnya menahan Gubernur Banten Ratu Atut Chasiyah setelah diperiksa selama 7 jam di gedung lembaga antikorupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia pun digiring ke rumah barunya, Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Wajah Ratu Atut terlihat sembab saat digelandang ke mobil tahanan KPK. Dia tak sanggup berkata di tengah kerumunan wartawan.

Berita itu menjadi satu dari 5 berita terfavorit edisi Jumat 20 Desember 2013. Berikut berita-berita tersebut:

1. Ratu Atut Menangis, Pengacara: Ibu Shock, Letih dan Sakit

Usai menjalani pemeriksaan, Ratu Atut akhirnya langsung digiring ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur yang akan menjadi hunian baru. Pantauan Liputan6.com, Jumat (20/12/2013), wajah Ratu Atut terlihat sembab saat digelandang menuju mobil tahanan.

Setelah duduk di dalam mobil tahanan, Ratu Atut yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye terlihat meneteskan air mata. Wanita yang baru 40 hari ditinggal sang suami, Hikmat Tomet, ini kemudian menyandarkan kepalanya di bahu kanan petugas KPK.

2. Ribuan `Jawara` Pendukung Ratu Atut Sambangi KPK

Ribuan orang yang mengaku sebagai pendukung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Mereka menuntut KPK bersikap adil dalam mengusut perkara suap yang sudah menjerat Atut dan adiknya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.

Akibat unjuk rasa yang bersamaan pemeriksaan Ratu Atut sebagai tersangka pada perkara suap Mahkamah Konstitusi (MK) ini, lalu lintas di depan gedung KPK menjadi terhambat. Petugas kepolisian menutup jalur lambat di depan gedung itu.

Meski demikian, ribuan pendukung Ratu Atut itu tak mampu berbuat apa-apa saat melihat 'pujaannya' digiring ke luar Gedung KPK. Padahal, massa yang sudah tiba di gedung antikorupsi sejak pagi itu sebelumnya menyatakan siap 'pasang badan' jika KPK melakukan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap sang ratu.

3. Sengketa Lahan, Keluarga Adam Malik Tak Takut Hadapi Ahok

Ahli waris mantan wakil Presiden Adam Malik, Gunawijaya Malik menegaskan dirinya tak takut menghadapi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mendapatkan kembali haknya.

Bahkan, Guna sudah mempersiapkan gugatan ke Pemprov DKI atas penyerobotan tanah seluas 2,1 hektare yang terdapat di Pedongkelan, Jakarta Timur. Menurutnya, keluarga Adam Malik sudah siap bertemu orang nomor 2 di Jakarta itu di pengadilan.

4. Jokowi Gowes Sepeda ke Kantor Bareng Camat dan Dubes Norwegia

Jumat 20 Desember pukul 06.30 WIB, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berserta rombongan Bike to Work menggowes sepedanya menuju Jalan Cik Ditiro, Jakarta Pusat. Kali ini, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik dan Camat Menteng Bondan Dyah Ekowati turut serta.

Jokowi kemudian melanjutkan perjalanannya melewati Jalan RP Soeroso atau Gondangdia Lama, lalu ke arah Jalan Menteng Raya. Banyaknya awak media yang mengiringi rombongan Jokowi, membuat lalu lintas jalan di kawasan tersebut cukup tersendat. Namun, hal itu tidak menghentikan kayuhan sepeda Jokowi.

Mantan walikota Surakarta itu lalu berbelok ke Jalan Wahid Hasyim. Tak lama kemudian, rombongan berhenti di salah satu kedai kopi di daerah tersebut dan setelah itu bergegas ke Balaikota Jakarta.

5. Samakan Jokowi dengan SBY, Ruhut: Bedanya Jokowi Anak Kos

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali melancarkan komentar untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pria yang juga dikenal dengan nama poltak itu menyamakan sosok Jokowi dengan SBY dalam hal kepopuleran.

Ruhut menilai sosok Jokowi saat ini sama seperti dengan SBY saat sebelum menjadi presiden untuk pertama kali hingga saat pencapresannya pada Pemilu 2009. Sama-sama dielukan rakyat. Tapi, menurut Ruhut, bedanya Jokowi ibarat anak kos di PDIP. Tidak punya partai seperti SBY. (Ali)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya