[VIDEO] Dilarang Jualan di Kereta, Pedagang Ribut dengan Marinir

Para pedagang asongan yang dilarang masuk ke dalam kereta api, nekat melawan tentara yang ditugasi untuk menertibkan mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2013, 08:40 WIB
Diterbitkan 22 Des 2013, 08:40 WIB
pedagang-asongan-131222a.jpg

Penertiban pedagang asongan di kereta api di Nganjuk, Jawa Timur kembali ricuh. Para pedagang asongan yang dilarang masuk ke dalam kereta api, nekat melawan tentara yang ditugasi untuk menertibkan mereka.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (22/12/2013), keributan ini pecah, begitu kereta api ekonomi Sri Tanjung jurusan Jogja-Banyuwangi tiba di Stasiun Nganjuk. Nekat hendak masuk gerbong kereta untuk menjajakan dagangannya, seorang pedagang ditarik paksa oleh seorang tentara Marinir. Adu mulut pun terjadi.

Kekecewaan dan kemarahan pedagang asongan, lalu dilampiaskan dengan memaki-maki petugas. Mereka lalu berusaha menemui kepala stasiun. Namun kepala stasiun yang sebenarnya ada di dalam kantornya tak mau menemui pedagang asongan.

Akhirnya para pedagang asongan mengumpulkan barang daganganya di depan ruangan kantor kepala stasiun sambil tetap berteriak-teriak, menuntut diizinkan berjualan di dalam kereta.

Pedagang asongan kecewa dan merasa sangat dirugikan oleh aturan PT KAI yang melarang pedagang asongan berjualan di dalam kereta. Mereka juga menyesalkan tindakan PT KAI yang menerjunkan tentara untuk menertibkan mereka.

Untuk mencegah benturan dan kericuhan lebih buruk, akhirnya pihak stasiun membiarkan pedagang asongan berjualan kembali di dalam kereta api Logawa yang datang 1 jam kemudian. Apa boleh buat, kenyamanan para penumpang sedikit banyak terusik oleh lalu lalang dan suara pedagang asongan yang menjajakan dagangan mereka. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya