Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mengambil langkah untuk memanggil Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok bersama Gubernur DKI Jokowi berencana mencabut pemakaian BBM bersubsidi alias premium di Jakarta.
"Kita akan pelajari dulu. Kalau itu cuma suatu saran, wacana untuk menghemat uang rakyat, sah-sah saja," kata Prabowo di Media Center DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Meski demikian, perlu adanya pelaksanaan yang jelas sesuai dengan batas wewenang masing-masing institusi. "Saya sendiri belum pelajari persis apa yang dia katakan," ujar dia.
Ahok sebelumnya melontarkan wacana menghapus subsidi BBM khusus di wilayah DKI Jakarta. Meski hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat, Pemprov DKI pun segera mengajukan rencana tersebut ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, penghapusan subsidi BBM itu bertujuan untuk menghemat pemakaian BBM. Selain itu, biaya subsidi tersebut dapat dialokasikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
Alasan lainnya untuk menekan pembelian mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) yang merupakan kebijakan pemerintah pusat. Terlebih selama beberapa bulan ini, angka penjualan mobil murah terus meningkat di wilayah DKI Jakarta. (Ali/Ism)
Baca juga:
Ahok: Subsidi BBM Ibarat Usus Buntu
Ahok: Cabut BBM Bersubsidi untuk Lingkungan Lebih Baik
Nasib Tukang Ojek Subsidi BBM Dicabut? Jokowi: Oh Ndak Masalah
"Kita akan pelajari dulu. Kalau itu cuma suatu saran, wacana untuk menghemat uang rakyat, sah-sah saja," kata Prabowo di Media Center DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Meski demikian, perlu adanya pelaksanaan yang jelas sesuai dengan batas wewenang masing-masing institusi. "Saya sendiri belum pelajari persis apa yang dia katakan," ujar dia.
Ahok sebelumnya melontarkan wacana menghapus subsidi BBM khusus di wilayah DKI Jakarta. Meski hal itu menjadi kewenangan pemerintah pusat, Pemprov DKI pun segera mengajukan rencana tersebut ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, penghapusan subsidi BBM itu bertujuan untuk menghemat pemakaian BBM. Selain itu, biaya subsidi tersebut dapat dialokasikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
Alasan lainnya untuk menekan pembelian mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) yang merupakan kebijakan pemerintah pusat. Terlebih selama beberapa bulan ini, angka penjualan mobil murah terus meningkat di wilayah DKI Jakarta. (Ali/Ism)
Baca juga:
Ahok: Subsidi BBM Ibarat Usus Buntu
Ahok: Cabut BBM Bersubsidi untuk Lingkungan Lebih Baik
Nasib Tukang Ojek Subsidi BBM Dicabut? Jokowi: Oh Ndak Masalah