Gerakan 1.000 Alat Tulis untuk Anak-anak di Pedalaman NTT

Pendidikan adalah tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Semakin berkualitas pendidikan yang diberikan, maka semakin maju pula negara tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2014, 13:47 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2014, 13:47 WIB
140110bntt.jpg

Citizen6, Ruteng: Pendidikan adalah tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Semakin berkualitas pendidikan yang diberikan kepada penduduknya maka semakin maju pula negara tersebut.

Pemerataan pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya tercapai. Banyak fasilitas pendidikan masih terpusat di kota-kota besar, sedangkan untuk daerah pelosok masih termarginalkan. Hal ini sangatlah disayangkan, karena seharusnya fasilitas pendidikan di desa sama dengan yang ada dikota-kota besar.

Akibat dari fasilitas pendidikan yang belum merata tersebut, menjadikan ketimpangan kualitas sumber daya manusia antara di daerah dan di kota. Inilah yang menjadikan Indonesia tertinggal dari negara lainnya. Hal ini tidak bisa diabaikan, karena pemerataan pendidikan memegang peran penting untuk meningkatkan perekonomian Indonesia ke depan.

Pemerintah, swasta, NGO, dan berbagai element wajib bersama-sama berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Wujud nyata itu harus di jalankan dalam bentuk tindakan bukan hanya sekedar ucapan atau janji-janji belaka.

Dalam mewujukan aksi nyata ini lahirlah program adik asuh. Program adik asuh ini sudah di jalankan di beberapa kota, di antaranya di Cililin Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Agar gerakan kami meluas dan bisa dirasakan oleh anak-anak di Indonesia, Ayo Berbuat Baik! Bersama para Sahabat dari Sedekahpendidikan.org dan SM3T – Angkatan II (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Tertinggal & Terluar) Menyalurkan bantuan berupa paket alat sekolah untuk anak-anak di pedalaman Nusa Tenggara Timur. Bantuan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada anak-anak agar semakin giat dalam belajar.

Alat alat sekolah, alat tulis, sepatu, tas serta seragam, bagi masyarakat kota, mungkin bukan sesuatu yang berarti. Akan tetapi bagi siswa di pelosok NTT ini sangat dinantikan. Karena sehari-hari mereka pergi ke sekolah dengan seragam yang lusuh, kantong kresek, dan tanpa alas kaki. Bantuan yang akan diberikan berupa perlengkapan sekolah yang terdiri dari sepatu, tas, seragam sekolah, dan alat tulis sebanyak 58 paket, yang akan langsung didistribusikan untuk siswa SDI Lokom di Kampung Lokom, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Bagi Pembaca Liputan6.Com yang ingin berpartisipasi bisa kontak mereka di ini: http://ayoberbuatbaik.org/program/adik-asah-ntt-gerakan-1000-paket-sekolah/ (mar)

Penulis
Feryandi Guntoro
Jakarta, ferry.guntxxx@kmkonline.co.id

Baca juga:
Gerakan Smoking Area di Kampus FISIP UNDIP
Gerakan Sejuta Biopori untuk Atasi Banjir
Mahasiswa UNDIP Gelar Gerakan 100 Tangan Anti Korupsi


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya