Partai Demokrat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DKI Jakarta untuk menyukseskan Pemilu 2014. Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengaku serangan udara dan darat telah dilancarkan.
"Perang udara sudah kita lihat, ada gambar Pak SBY di televisi. Serangan darat pun sudah tampak dari caleg, 105 (orang) sudah turun," kata Nachrowi, di Hall D JIExpo, Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Selain Rakerda, Nachrowi mengatakan akan ada temu kader dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu untuk konsolidasi antar kader Partai Demokrat.
"Baju sudah satu, hati satu, lahir satu, pola pikir satu, insya Allah semua satu. Dengan seragam sama saya demen, unity of command. Kalau saya bilang A, saya mau DPC dan anak ranting juga harus bicara A, jangan yang lain," tuturnya.
Selain itu, dalam pidatonya, Nachrowi mengaku dalam survei yang khusus dilakukan di DKI Jakarta, elektabilitas Partai Demokrat masih berada di 3 besar. Bahkan, mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan di beberapa Dapil elektabilitas partai berada di peringkat 1.
"Kalau posisi sekarang, DKI ini ketika tinggal 20 Desember disurvei, Demokrat masih 3 besar. Jadi kalau ada bilang Demokrat tidur, itu salah. Survei buktikan kita masih 3 besar. Di DKI Demokrat Nomor 2 di beberapa Dapil," tandas Nachrowi. (Ein/Ism)
Baca juga:
Dino Patti Djalal: Demokrat Harus Kembalikan Kepercayaan Rakyat
ICW Harap Anas Terbuka Seperti Nazaruddin
Konvensi Demokrat, Marzuki Alie Klaim Buntuti Dahlan Iskan
"Perang udara sudah kita lihat, ada gambar Pak SBY di televisi. Serangan darat pun sudah tampak dari caleg, 105 (orang) sudah turun," kata Nachrowi, di Hall D JIExpo, Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Selain Rakerda, Nachrowi mengatakan akan ada temu kader dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu untuk konsolidasi antar kader Partai Demokrat.
"Baju sudah satu, hati satu, lahir satu, pola pikir satu, insya Allah semua satu. Dengan seragam sama saya demen, unity of command. Kalau saya bilang A, saya mau DPC dan anak ranting juga harus bicara A, jangan yang lain," tuturnya.
Selain itu, dalam pidatonya, Nachrowi mengaku dalam survei yang khusus dilakukan di DKI Jakarta, elektabilitas Partai Demokrat masih berada di 3 besar. Bahkan, mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan di beberapa Dapil elektabilitas partai berada di peringkat 1.
"Kalau posisi sekarang, DKI ini ketika tinggal 20 Desember disurvei, Demokrat masih 3 besar. Jadi kalau ada bilang Demokrat tidur, itu salah. Survei buktikan kita masih 3 besar. Di DKI Demokrat Nomor 2 di beberapa Dapil," tandas Nachrowi. (Ein/Ism)
Baca juga:
Dino Patti Djalal: Demokrat Harus Kembalikan Kepercayaan Rakyat
ICW Harap Anas Terbuka Seperti Nazaruddin
Konvensi Demokrat, Marzuki Alie Klaim Buntuti Dahlan Iskan