Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang Anas Urbaningrum hari ini menjalani pemeriksaan perdana setelah menjalani penahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini Anas didampingi advokat senior Adnan Buyung Nasution.
Tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.25 WIB, pria yang akrab disapa Bang Buyung itu mengaku sengaja mendampingi Anas agar kasus hukum yang tengah dijalani Anas berjalan sesuai fakta hukum sebenarnya. Â
"Saya sengaja datang buat mendampingi Mas Anas. Ya, untuk menjaga, meluruskan agar pemeriksaan itu berdasarkan hukum dan penghormatan kepada HAM, hak azasi manusia. Karena perkara Anas ini kan bernuansa politik. Karena itulah saya merasa perlu mendampingi Anas," ujar pria yang akrab disapa Bang Buyung itu, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Buyung pun menjelaskan tudingan nuansa politik tersebut. Salah satu buktinya, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta KPK segera menuntaskan kasus Anas saat SBY berkunjung ke Jeddah, Arab Saudi beberapa waktu lalu. Â
"Apa bukti bahwa ini bernuansa politik? Saya kira semua tahulah dari Jeddah Tanah Suci, Presiden SBY meminta KPK supaya menyelesaikan perkara Anas. Ini kan satu perintah, yah seharusnya KPK menolak perintah-perintah begitu," tegas Buyung.
Buyung pun mengajak semua masyarakat membuktikan keyakinan tersebut. "Tapi oke lah. Ayo kita lihat ya bersama-sama bagaimana pemeriksaan KPK apakah jujur, lurus, adil, atau ini sekadar pencitraan untuk kekuasaan negara ini," ujar Buyung. (Rmn/Yus)
Baca juga:
Diperiksa KPK, Anas: Ini Alinea Awal Menemukan Keadilan
Selalu Sebut Anas Urbaningrum, Nazaruddin Ditegur Hakim
Istri Anas dan Istri Andi Mallarangeng Saling Mendoakan
Nazaruddin: Sudahlah Anas Taubat, Buka Saja
Tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.25 WIB, pria yang akrab disapa Bang Buyung itu mengaku sengaja mendampingi Anas agar kasus hukum yang tengah dijalani Anas berjalan sesuai fakta hukum sebenarnya. Â
"Saya sengaja datang buat mendampingi Mas Anas. Ya, untuk menjaga, meluruskan agar pemeriksaan itu berdasarkan hukum dan penghormatan kepada HAM, hak azasi manusia. Karena perkara Anas ini kan bernuansa politik. Karena itulah saya merasa perlu mendampingi Anas," ujar pria yang akrab disapa Bang Buyung itu, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Buyung pun menjelaskan tudingan nuansa politik tersebut. Salah satu buktinya, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta KPK segera menuntaskan kasus Anas saat SBY berkunjung ke Jeddah, Arab Saudi beberapa waktu lalu. Â
"Apa bukti bahwa ini bernuansa politik? Saya kira semua tahulah dari Jeddah Tanah Suci, Presiden SBY meminta KPK supaya menyelesaikan perkara Anas. Ini kan satu perintah, yah seharusnya KPK menolak perintah-perintah begitu," tegas Buyung.
Buyung pun mengajak semua masyarakat membuktikan keyakinan tersebut. "Tapi oke lah. Ayo kita lihat ya bersama-sama bagaimana pemeriksaan KPK apakah jujur, lurus, adil, atau ini sekadar pencitraan untuk kekuasaan negara ini," ujar Buyung. (Rmn/Yus)
Baca juga:
Diperiksa KPK, Anas: Ini Alinea Awal Menemukan Keadilan
Selalu Sebut Anas Urbaningrum, Nazaruddin Ditegur Hakim
Istri Anas dan Istri Andi Mallarangeng Saling Mendoakan
Nazaruddin: Sudahlah Anas Taubat, Buka Saja