Bantuan Sepi, Korban Banjir Pekalongan Cari Dana di Jalur Pantura

Korban banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan aksi penggalangan dana di jalur utama Pantura. Sasarannya, tak lain para pengendara.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2014, 11:51 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2014, 11:51 WIB
banjir-pekalongan-140121a.jpg
Sejumlah pemuda korban banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan aksi penggalangan dana di jalur utama Pantura. Sasarannya, tak lain para pengguna jalan yang melintasi daerah tersebut.

Kepada Liputan 6 SCTV, Selasa (21/1/2014), mereka mengaku terpaksa meminta sumbangan kepada pengguna jalan, demi menambal kebutuhan hidup para pengungsi banjir.

"Dana yang terkumpul, akan langsung kami belikan nasi, atau pun kebutuhan lain yang diperlukan untuk pengungsi," kata Iwan salah satu penggalang dana di Pantura.

Ia menambahkan, hal itu dilakukan lantaran kurangnya bantuan yang masuk ke posko mereka.

Tak hanya menyodorkan kardus bertulisan korban banjir saja, beberapa warga lainnya juga berupaya mengumpulkan dana, dengan cara menjadi juru parkir di areal banjir. Bahkan area parkir di trotoar dipenuhi motor. Tampak sebagian mereka tengah menata motor, sedangkan arus lalu lintas di jalur lintas utara pulau Jawa itu lancar.

Slamet, salah seorang juru parkir mengaku, sebagian uang hasil memarkir kendaraan akan disumbangkan untuk korban banjir. Sehingga diharapkan, kebutuhan hidup para korban banjir yang masih mengungsi, bisa terpenuhi.

"Sebagian uang hasil memarkir kendaraan akan disumbangkan untuk korban banjir," ujar Slamet.

Saat ini, banjir yang telah 5 hari merendam wilayah Pekalongan, sudah mulai surut. Sejumlah warga sudah berani pulang, untuk bersih- bersih rumah. Namun, ratusan warga lainnya masih memilih bertahan di pengungsian, karena genangan air masih masuk ke rumah-rumah. Terutama di daerah Jeruk Sari, Pabean dan sebagian wilayah Tirto Pekalongan. (Edo/Tnt)

Baca juga:

Video Banjir Pekalongan Kian Tinggi Lansia Dievakuasi
Banjir Juga Terjadi di Banyu Urip Pekalongan
[VIDEO] Banjir Semarang Rendam 4 Kecamatan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya